Uji banding Efedrin 15MG dengan Efedrin 5MG Bolus Intravena dalam pencegahan hipotensi selama anestesi spinal pada operasi seksio sesaria
SATRIA, Jaka, dr. Yusmien Uyun, SpAn
2005 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran KlinisHipotensi akibat anestesi spinal merupakan masalah yang serius pada operasi seksio sesaria dengan insidensi yang tinggi sampai diatas 83%. Hipotensi secara bermakna meningkatkan mortalitas, morbiditas baik pada ibu maupun janin. Pemberian vasopresor adalah salah satu pencegahan untuk mrnurunkan insidensi hipotensi. Tujuan penelitian untuk membandingakan efedrin 15 mg dengan efedrin 5 mg bolus intravena dalam pencegahan hipotensi selama anestesi spinal pada operasi seksio-sesaria. Rancangan penelitian ini adalah studi double-blind randomized controlled trial. Subyek penelitian adalah pasien-pasien yang akan menjalani operasi elektif seksio-sesaria di bedah sentral RSUP Dr. Sardjito, RSU Dr. Tirtonegoro, RSU Banyumas usia antara 18-40 tahun dengan satatus fisiik ASA I dan ASA II. Subyek ditetapkan menjadi 2 kelompok yang sama yaitu 53 pasien menjadi kelompok A dan 53 pasien menjadi kelompok B. Kelompok A mendapat pra-pengobatan efedrin 15 mg secara bolus intravena 1 menit setelah penyuntikan obat lokal anestesi ke ruang subarchnoid dan kelompok B mendapat pra-pengobatan efedrin 5 mg. Pengkuran outcome berdasarkan pada nilai status hemodinamik (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, MAP, HR) saat kunjungan prabedah, 2 menit setelah penyuntikan obat lokal anestesi, selanjutnya setiap 2 menit sampai menit ke 12. Data akan diolah secara statistik deskriptif dan analitik. Metode penghitungan statistik secara chi-square untuk mengetahui kemaknaan perbedaan proporsi atau frekuensi; independence t-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata variabelvariabel penelitian antara dua kelompok; dan analisa kesintasan (survival analysis) digunakan untuk data follow-up yang memperhitungkan waktu terjadinya efek yaitu dengan metode Kaplan Meier, untuk data numerik menggunakan Cox proportional hazard sedangkan data nominal menggunakan Log-rank test. Dengan menggunakan power 80%, dinyatakan terdapat perbedaan yang bermakna bila nila p < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan mendapatkan dosis efedrin terkecil bolus intravena yang efektif dalam mencegah hipotensi selama anestesi spinal pada operasi seksio sesaria.
Hypotension to spinal anesthesia on caesarean section has a serious problem with more than 83% insident. Hypotension significantly increases mortality, morbidity of mother and also the fetus. Giving vasopressor is one of the prevention for decreasing the hypotension insident. The objectives of this study were to compare between ephedrine 15 mg intravenous and ephedrine 5 mg intravenous in preventing hypotension during spinal anesthesia on caesarean section. The study design is double-blind randomized controlled trial. The subject of the study is patients on RSUP Dr. Sardjito, RSU Dr. Tirtonegoro, RSU Banyumas undergoing an elective caesarean section operation, between age 18 to 40 years old with physical satus ASA I and ASA II. The fixed subject are two groups : Group A and Group B. The number of each group is 53 patients. Group A received premedication of ephedrine 15 mg intravenous one minute after the injection of local anesthesia to subarachnoid space and group B received premedication of ephedrine 5 mg. The measurement of the outcome is based on the haemodinamic status ( systolic blood pressure, diastolic blood pressure, MAP, HR) during preoperation visite, then two minutes after the injection local anesthesia, and then every two minutes until twelvth minute. The data will be processed by discriptive and analitic statistic. The statistic method is using chi-square to identify the significant difference of proporsion frequency ; independent t- test to identify the differences in mean between the research variables of two groups ; and the survival analysis is used to follow-up data to accumulated when the effect happens using Kaplan Meir Method, for nomerical data uses Cox Proportional Hazzard and nominal data uses Log- rank test. By using power 80%, it is proven the different is significant if P<0,05. The result of this study hopely help us to know the smallest dose of ephedrine intravenous that is effective to prevent hypotension during spinal anesthesia on caesarean section.
Kata Kunci : Spinal anestesia, hipotensi, vasopresor, efedrin, seksio-sesaria, Spinal anesthesia, hypotension, vasopressor, ephedrine, caesarean section