Pemberian Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF) sebagai tindakan preventif primer netropeni derajat 3-4 pada penderita kanker payudara usia lanjut yang memperoleh kemoterapi Ajuvant Fluourasil, epirubicin dan cyclophospamid (FEC 100)

MURTI, Rr Ignatia Sinta, dr. Johan Kurnianda, SpPD-KHOM

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinis

Latar Belakang. Jumlah kasus baru kanker di seluruh dunia tiap tahunnya terus bertambah dan 60% pertambahan tersebut terjadi di negara berkembang. Kanker terbanyak pada wanita adalah kanker payudara. Permasalahan yang ada di RS Sardjito Yogyakarta adalah 90% penderita datang pada stadium lanjut dan 16% dari seluruh penderita ini berusia lanjut. Penelitian menunjukkan bahwa umur tua tidak mengurangai efektifitas terapi yang diberikan. Penggunaan kemoterapi adjuvant FEC 100 pada kanker payudara yang memiliki resiko kekambuhan lokal maupun jauh terbukti dapat menurunkan angka kekambuhan dan meningkatkan angka survival meskipun efek mielosupresi yang timbul dapat mencapai 57%. Rumusan Masalah Penelitian. Penelitian mengajukan permasalahan mengenai apakah pemberian GCSF sebagai preventif primer pada penderita kanker payudara usia lanjut yang memperoleh kemoterapi adjuvant FEC 100 dapat menurunkan kejadian netropeni derajat 3-4 atau mempersingkat lamanya netropeni derajat 3-4 yang terjadi. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan uji klinis acak terkontrol. Sampel penelitian adalah penderita kanker payudara usia lanjut yang memperoleh kemoterapi adjuvant FEC 100 yang berobat di intalasi kanker Tulip RS DR Sardjito yang memenuhi kriteria inklusi. Kelompok perlakuan akan memperoleh kemoterapi FEC 100 dan GCSF selama 14 hari sedangkan kelompok kontrol hanya memperoleh FEC 100 saja. Keluaran yang dinilai adalah perbandingan proporsi netropeni derajat 3-4 antara kelompok yang memperoleh GCSF dan yang tidak, perbandingan rata-rata lama kejadian netropeni derajat 3-4, penurunan resiko relatif netropeni dan number need to treat. Hasil yang diharapkan. Diharapkan pemberian GCSF sebagai preventif primer dapat menurunkan kejadian netropeni derajat 3-4 atau mempersingkat lamanya netropeni derajat 3-4 yang terjadi, sehingga berbagai implikasi akibat infeksi, termasuk didalamnya kematian, pada penderita kanker payudara usia lanjut yang memperoleh kemoterapi adjuvant FEC 100 dapat dicegah.

Background. Every year, in a whole world, amount of cancer has increase. Two thrid of them are in developing countries. The most prevalent cancer in women are breast cancer. Problems in Sardjito Hospital Yogyakarta are 90% of patient comes in a late stadium and 16% from them are older. Many studies conclude that old age wont reduce the efectiveness of treatment giving. So, older patiant also has to be treat like others younger. Adjuvant therapy FEC 100 for breast cancer who has risk of recurrance both locally or far metastase has an advantage in reducing recurrance rate and improving survival rate, although the myelosuppresion effect can be as high as 57% Researh question. This study is tryng to answer the question wheter GCSF as primary prevention in older brest cancer patient receiving adjuvant chemotherapy FEC 100 can reduce grade 3-4 neutropenia or short the neutropenia duration that happen. Methods.This study is a randomized clinical trial. Sample are 116 breast cancer patient age more than 60 years receiving adjuvant chemotherapy FEC 100 who come to Tulip Cancer building in Sardjito Hospital and fullfil the inclusion criteria. Sample divided into 2 groups, one receive FEC 100 plus GCSF for 14 days, the other receive only FEC 100. The outcomes are comparison proportion of grade 3-4 neutropenia between 2 groups, comparison of average neutropenia duration, the relative risk reduction of grade 3-4 neutropenia and number need to treat. . Result Expected. We expect to decrease morbidity and mortality caused by grade 3-4 and long neutropenia by giving GCSF as primary prevention in older breast cancer patient.

Kata Kunci : Kanker Payudara,Kemoterapi FEC 100,GCSF, Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF), Profilaxis, Netropeni