Analisis kerusakan jalan terkait dengan pengembangan tanah dasar :: Studi kasus di Ruas Jalan Purwodadi-Godong, Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah

TRISTANI, Dr.Ir. Hary Christady Hardyatmo, M.Eng.,DEA

2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Ruas jalan Purwodadi-Godong, merupakan jalan propinsi dibawah wewenang pembinaan Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah. Kecepatan sesaat kendaraan yang melalui jalan ini hanya 37,96 km/jam, hal ini disebabkan kondisi lapis permukaan jalan kurang baik, bergelombang, retak-retak mendominasi lapis permukaan. Lapis permukaan jalan yang bergelombang serta retak-retak yang terjadi mengindikasikan kerusakan tersebut akibat pengembangan tanah dasar. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau kerusakan jalan terkait dengan pengembangan tanah dasar dengan melakukan uji pengembangan dan tekanan pengembangan. Contoh tanah untuk pengujian diambil pada 15 lokasi antara km. 5+000 sampai 28+000 jalan Purwodadi-Godong. Uji pengembangan dan tekanan pengembangan dilakukan dengan menerapkan beban awal 6,9 kPa pada oedometer. Pengujian batas-batas konsistensi Atterberg, analisa ukuran butir, berat volume, analisa kimia dan mineral dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan sifat sifat tanah dasar. Hasil penelitian menunjukkan tanah dasar jalan berupa tanah berbutir halus (lebih dari 50% butiran tanah lolos saringan no. 200) berplastisitas tinggi (PI>17) bersifat kohesif. Hasil uji pengembangan menunjukkan tanah dasar mengembang antara 0,85 sampai 16,45%, dikategorikan sebagai tanah dengan pengembangan rendah (pengembangan antara 0 sampai 10%) sampai sedang (pengembangan anatara10 sampai 20%). Hasil uji tekanan pengembangan menunjukkan untuk mencegah pengembangan, diperlukan tegangan sebesar 31,25 sampai 370 kPa. Struktur perkerasan yang ada, hanya menimbulkan tegangan antara 18,35 sampai 20,29 kPa kepada tanah dasar, sehingga tanah dasar mengembang. Pengembangan ini mengakibatkan lapis permukaan jalan bergelombang dan terjadi retak-retak. Perbaikan kerusakan pada jalan ini dapat dilakukan dengan pembangunan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavemnt).

Kata Kunci : Jalan Raya,Kerusakan,Tanah Dasar