Analisis struktur perkerasan lentur landas pacu dan sistem drainase pada proyek pengembangan Bandar Udara S.M. Badaruddin II Palembang
SYAFRIDA, Ir. H. Wardhani Sartono, M.Sc
2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiBandar udara S.M. Badaruddin II saat ini mulai diadakan pengembangan, karena untuk tahun 2005 bandara ini diharapkan mampu didarati pesawat berbadan lebar (air bus A.300 atau sejenisnya). Oleh sebab itu diperlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa perencanaan tebal lapis keras lentur landasan pacu dengan membandingkan tiga metode perencanaan yaitu metode CBR, FAA, dan LCN. Selain itu juga akan dibahas kekuatan perkerasan dan sistem drainase bandara dengan menghitung debit banjir rancangan dan diameter saluran yang aman untuk drainase bandar udara Palembang. Penelitian dilakukan dengan menganalisa data sekunder, antara lain data murni pergerakan pesawat dan curah hujan tahunan. Umur rencana pelayanan diprediksi untuk 20 tahun ke depan dengan kriteria tebal perkerasan yang diperlukan lebih kecil dari tebal perkerasan yang ada, dan saluran drainase dapat mengatasi aliran air yang menggenangi bandara dengan cepat. Untuk analisa pergerakan pesawat berdasarkan metode ACN-PCN, PCNperkerasan lebih besar atau sama dengan ACNpesawat. Pada analisa menggunakan metode CBR hingga tahun 2023 memerlukan overlay sebesar 17 cm untuk tebal eksisting 105 cm, dan 18 cm untuk tebal 110 cm. Sedangkan untuk perhitungan perpanjangan runway sampai tahun 2023 belum membutuhkan overlay, hanya perawatan saja. Perhitungan dengan menggunakan metode FAA dengan pesawat rencana A.300 diperlukan overlay setebal 45 cm untuk tebal eksisting 105 cm, dan 40 cm untuk tebal 110 cm. Sedangkan untuk perhitungan perpanjangan runway sampai tahun 2023 membutuhkan overlay hanya 14 cm. Pada metode LCN diperlukan overlay sebesar 14 cm untuk tebal eksisting 105 cm, dan 12 cm untuk tebal 110 cm. Sedangkan untuk perhitungan perpanjangan runway sampai tahun 2023 belum membutuhkan overlay. Berdasarkan nilai ekivalen pergerakan pesawat dengan umur rencana 20 tahun, nilai PCN yang dimiliki landas pacu bandar udara S.M. Badaruddin II dengan pesawat rencana A.300 adalah 56/D/X/T untuk model 1a dan 64/D/X/T untuk model 2a. Dalam analisa sistem drainase, perhitungan Metode Log Pearson III digunakan untuk menghitung curah hujan rancangan dan didapatkan untuk kala ulang 5 tahun R24 = 143,435 mm. Dari perhitungan diameter saluran yang aman untuk menampung limpasan ± 70 cm.
Nowadays, S.M. Badaruddin II Airport in Palembang is being improved because it is expected that on 2005 this airport is able to serve large airplane (such as airbus A.300). For that reason, it is necessary to hold a research in order to analyze the thickness of flexible pavement design for runway by comparing three design methods i.e. CBR, FAA and LCN. This study also analyzed the pavement strength and airport drainage system by calculating the design flood debit and the permissible diameter of channel for drainage in Palembang airport. This study was held by analyzing secondary data, such as airplane movement and annual rainfall data. The design lifetime of this airport was predicted for next 20 years with the criteria of the required pavement thickness which is smaller than the existing pavement thickness and the drainage channel could drain quickly the water flow which is drowning the airport. In the analysis of airplane movement based on ACN-PCN method, PCNpavement is larger or equal to ACNairplane. From the analysis using CBR method until 2023, an 17 cm overlay is required for the 105 cm existing thickness and 18 cm for the 110 cm thickness. In the lengthening runway calculation, until 2023 it is not required an overlay but only maintenance. In the calculation using FAA method with the design airplane of A.300, it is required an 45 cm overlay for the 105 cm existing thickness and 40 cm for the 110 cm thickness while in lengthening runway calculation until 2023, it is required an 14 only cm overlay. In the LCN method, it is required 14 cm overlay for the 105 cm existing thickness and 12 cm for the 110 cm thickness while in the lengthening runway calculation until 2023, it is not required an overlay. Based on equivalent value for airplane movement with 20 years design lifespan, PCN value of the runway of S.M. Badaruddin II airport with A.300 design airplane is 56/D/X/T for 1a model and 64/D/X/T for 2a model. In drainage system analysis, the obtained design rainfall using Log Pearson III method is R24 = 143.435 mm for 5 years cycle time and the permissible diameter of channel is about 70 cm to drain the runoff.
Kata Kunci : Bandar Udara,Struktur Perkerasan Lentur,Landas Pacu dan Drainase, runway, drainage, ACN-PCN, FAA, LCN, CBR