Laporkan Masalah

Pengaruh perilaku pengemudi di perumahan terhadap potensi kecelakaan

PARLIN, Gultom Ridwan, Dr.Ir. Siti Malkhamah, M.Sc

2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Pola jaringan jalan di perumahan membentuk pola pergerakan kendaraan di perumahan, untuk perumahan tertutup (mempunyai satu akses masuk ke perumahan) pola pergerakan yang terjadi adalah internal-internal, internal eksternal dan eksternaleksternal, sedangkan perumahan terbuka (mempunyai banyak akses masuk ke perumahan) pola pergerakan yang terjadi adalah internal-internal, internal-eksternal, eksternal-internal dan eksternal-eksternal). Pola pergerakan eksternal-eksternal pada perumahan terbuka mengakibatkan penambahan volume kendaraan yang melewati ruasruas jalan di kawasan perumahan. Keberadaan volume lalulintas tambahan selain merubah jalur lalulintas di perumahan menjadi jalur dengan volume lalulintas tinggi juga membawa perilaku pengemudi yang tidak tertib ke dalam jaringan jalan di kawasan perumahan, sehingga selain menggangu ketentraman penghuni juga memberikan dampak terhadap potensi kecelakaan. Potensi kecelakaan diartikan sebagai jumlah kecelakaan yang akan timbul sebagai akibat kombinasi perilaku pengemudi yang tidak tertib saat berada di arus lalulintas. Perilaku pengemudi yang tidak tertib saat berada di segmen ruas jalan antara lain kebut-kebutan, berjalan beriringan, berjalan di lajur yang salah, berjalan sambil ngobrol, berbelok mendadak, dan berbelok tanpa tanda sedangkan pada segmen simpang meliputi perilaku kebut-kebutan, berbelok beriringan, berbelok dilajur yang salah, berbelok memaksa, berbelok mengikuti memaksa dan berbelok tanpa tanda. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi kecelakaan pada masing-masing perumahan selain itu mencoba memodelkan potensi kecelakaan dan meneliti beberapa perilaku pengemudi tidak tertib yang mempengaruhi pada dua kawasan perumahan yaitu pada perumahan tertutup (Perumahan Jambu Sari Indah) dan perumahan terbuka (Perumahan Dosen UGM - Sekip). Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data volume kendaraan keluar masuk kawasan perumahan, data kecepatan kendaraan, dan data jumlah perilaku-perilaku pengemudi tidak tertib saat berada di lalulintas, yang diperoleh dengan melakukan survai langsung di lapangan, sedangkan data persepsi pengemudi terhadap perilaku tidak tertib yang berpotensi terhadap kejadian kecelakaan diperoleh melalui wawancara langsung dengan pengemudi. Hasil penelitian menunjukkan potensi kecelakaan di perumahan tertutup pada segmen jalan utama 3,910 kend/jam, pada segmen jalan lokal 3,439 kend/jam dan segmen simpang 6,752 kend/jam, sedangkan di perumahan terbuka pada segmen jalan utama 7,398 kend/jam, pada segmen jalan lokal 3,311 kend/jam dan pada segmen simpang 10,318 kend/jam. Hasil validasi menunjukkan bahwa model layak digunakan untuk prediksi potensi kecelakaan.

Road network pattern in housing form vehicle movement pattern, for the closed housing (having one accesing to step into housing) movement pattern that happened are internal-internal, internal-external, and external-external. While the opened housing (having a lot of accessing to step into housing) movement pattern that happened are internal-internal, internal-external, and external-external. The external-external movement pattern at the opened housing due to traffic volume increasing through streets in the housing area. The existence of traffic volume increasing change traffic path in housing become the path with high traffic volume, and also lead to the less orderly driver behaviour into the road network in the housing area, hence it disturbs peaceful dweller, and also give the impact to the accident potency. It interpreted by the amount of accident which arises as the effect of the less orderly driver behaviour. These are in segments, i.e. excessive speed driving, consecutive driving, driving in the wrong lane, driving while chat, suddenly turning, and unsignal turning, however at the intersection, they are excessice speed driving, consecutive turning, turning in the wrong lane, persistent turning, persistent follow turning, and unsignal turning. The research conducted to know the accident potency at each housing, to create a models of the accident potency and to find out the less orderly driver behaviours that gave the influence for two housing area, i.e. the closed housing (Jambu Sari Indah housing) and the opened housing (the lecturer’s UGM housing- Sekip). The data collected in this research were vehicle volume in-out the housing area, vehicle speed, and the amount of the less orderly driver behaviour in the current traffic which was gotten by field survey, meanwhile the driver perception of the accident potency because of the less orderly behaviour was gotten by interview survey. The result of this research show the accident potency in the closed housing at the main road segment was 3.910 veh/hour, at the local road segment was 3.439 veh/hour, and at the intersection was 6.752 veh/hour, while in the opened housing at the main road segment was 7.398 veh/hour, at the local road segment was 3.311 veh/hour, and at the intersection was 10.318 veh/hour. The validation result indicated that the models were competent for the accident potency.

Kata Kunci : Lalu Lintas Jalan,Kecelakaan,Perilaku Pengemudi, vehicle movement pattern, less orderly driver behaviour, accident potency


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.