Pengaruh Road Hump terhadap kecepatan dan tingkat kebisingan lalulintas
AFFANDI, Faisal, Dr.Ir. Siti Malkhamah, M.Sc
2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiRoad hump sebagai salah satu alat pembatas kecepatan, pada satu sisi bermanfaat bagi lingkungan sekitar terutama dalam hal berkurangnya kecepatan, namun disisi lain menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna kendaraan yang menginginkan kecepatan yang ideal sesuai dengan maksud perjalanannya, misalnya kendaraan darurat seperti ambulan, mobil pemadam kebakaran dan sebagainya serta dari sisi penghuni pemukiman di sekitarnya akan merasakan ketidaknyamanan polusi udara dan polusi kebisingan. Kebisingan ini ditimbulkan oleh lalulintas yang melewati road hump tersebut, yang untuk melewatinya harus mengadakan perlambatan dan percepatan. dan bisa pula tingkat kebisingan bertambah karena bentuk dan ukuran road hump itu sendiri Penelitian ini dilakukan pada 20 ruas jalan di wilayah perkotaan Yogyakarta yang mempunyai road hump dengan metoda survai lapangan terhadap tingkat kebisingan, volume dan kecepatan lalu lintas dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh road hump terhadap kecepatan dan tingkat kebisingan, dan membuat model tingkat kebisingan berdasarkan ukuran tinggi dan panjang road hump. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kecepatan dan tingkat kebisingan pada area road hump. Road hump dengan bentuk trapesoidal A penurunan tingkat kebisingannya (0,31%), road hump bentuk sinusoidal C (0,14%), sinusoidal D (0,13%) dan sinusoidal E (0,09%). Sedangkan penurunan kecepatan untuk trapesoidal A (74,65%), sinusoidal C (64,36%), sinusoidal D (52,02%) dan sinusoidal E (42,49%). Perbedaan penurunan ini dipengaruhi oleh faktor volume (X1), kecepatan (X2), rasio tinggi dan panjang (X3) dan panjang (X4) road hump. Model menunjukkan bahwa tingkat kebisingan adalah fungsi dari volume, kecepatan, rasio tinggi panjang dan panjang road hump. dengan membentuk persamaan regresi linier berganda.
Road hump as one of traffic calming appliances which is beneficial at one side for environment, especially in the case of decreasing the traffic speed, but on the other side it generates an unconvenience for road user in obtaining the ideal speed according to their travel purpose, for example the emergency vehicle like ambulance, fire engine etc and also from side of nearby residents who will feel uncomfortable because of air and noise pollution. This noise was caused by acceleration and decelaration of traffic when passing the road hump and it could increase because of size and shape of the road hump itself. This research was done at 20 road humps in Yogyakarta urban area with field survey method to measure the noise level, volume and traffic speed to know the effect of road hump to speed and noise level, and to make noise level model based on length and height size of the road hump. Result of this research indicated that there was a decrease in speed and noise level at road hump area. Road hump with type of trapezoidal A decreased noise level 0,31%, sinusoidal C ( 0,14%), sinusoidal D ( 0,13%) and sinusoidal E (0,09%). While decreasing of speed for trapezoidal A (74,65%), sinusoidal C (64,36%), sinusoidal D (52,02%) and sinusoidal E (42,49%). difference of this decreasing was influenced by traffic volume (X1), speed (X2), height/length ratio (X3) and length of road hump (X4). The model indicated that noise level was a function of volume, speed, height/length ratio and length of road hump, by forming multiple linear regression equation
Kata Kunci : Jalan Raya,Kebisingan Lalu Lintas,Road Hump, traffic volume, speed, noise, trapezoidal, sinusoidal