Laporkan Masalah

Analisis dampak lalulintas akibat pengoperasian Mal Jogjatronik Yogyakarta

SYAHIDIN, Dr-Ing.Ir. Ahmad Munawar, M.Sc

2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka sarana dan prasarana pendukungnya merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi. Hal ini menyebabkan semakin mendorong pesatnya perkembangan pusat perdagangan yang berorientasi pada penyediaan komputer dan peralatan elektronik lainnya sebagai kebutuhan mutlak penunjang ilmu pengetahuan tersebut. Mal Jogjatronik merupakan salah satu pusat perdagangan selulair, komputer dan elektronik terbesar di Yogyakarta. Pengoperasiannya tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kawasan sekitarnya, terutama dengan adanya tarikan dan bangkitan lalu lintas yang ditimbulkannya. Penelitian ini dilakukan pada jaringan jalan sekitar mal, dengan tujuan untuk menganalisis dampak lalu lintas yang ditimbulkan akibat pengoperasian mal tersebut berupa peningkatan volume lalu lintas pada ruas dan simpang; dan seberapa besar pengaruhnya terhadap lalu lintas kawasan disekitarnya dengan menggunakan Program Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Parameter yang diukur adalah derajat kejenuhan dan kecepatan perjalanan pada ruas jalan, serta derajat kejenuhan dan tundaan dipersimpangan dengan membandingkan kondisi tanpa proyek dan kondisi dengan proyek (adanya pengoperasian mal) untuk kemudian menyusun manajemen dan rekayasa lalu lintas pada kawasan yang terkena dampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya pengoperasian mal tersebut dengan prediksi sampai tahun 2015, jika dibandingkan dengan kondisi tanpa adanya pengoperasian mal terjadi peningkatan derajat kejenuhan rata-rata 0,126 (16,39 %) dan penurunan kecepatan perjalanan rata-rata lebih dari 1,746 (5,16 %) pada ruas, dan peningkatan derajat kejenuhan rata-rata 0,035 (4,75 %) dan peningkatan tundaan rata-rata 264,54 (103,53 %) pada simpang. Dari skenario penanganan dampak yang dilakukan berupa perbaikan geometrik ruas dan simpang serta pengaturan kembali waktu sinyal lampu lalu lintas, terjadi perbaikan kinerja jaringan berupa penurunan derajat kejenuhan rata-rata 0,128 (16,63 %) dan peningkatan kecepatan perjalanan rata-rata lebih dari 0,574 (1,71 %) pada ruas, dan penurunan derajat kejenuhan rata-rata 0,165 (18,58 %) dan penurunan tundaan rata-rata 125,83 (52,33 %) pada simpang jika dibandingkan dengan kondisi tanpa adanya pengoperasian mal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengoperasian Mal Jogjatronik menimbulkan dampak lalu lintas berupa penurunan kinerja jaringan jalan, sehingga dalam pembangunannya perlu dilakukan Analisis Dampak Lalu lintas (Andalalin) guna meningkatkan kinerja sistem lalu lintas pada jaringan jalan disekitarnya

As science and technology are progressing rapidly, the existence of adequate infrastructures and facilities become unavoidable need. Therefore, it encourages the rapid development of commercial centre orienting on computer and other electronic devices as an absolute requirement to support science development and application. Jogjatronik Mall represents one of a biggest commercial centre on celluler, electronic devices and computer in Jogjakarta. Its existence surely will have a great effect to its surroundings and nearby areas, especially because of the attracted and generated traffics. This research was carried out on the road surrounding the Jogjatronik Mall in order to analyse the traffic impact affected by its activities such as traffic volume increase on the road and intersection and to know how big its effect on the surrounding road traffic by applying the Indonesian Highway Capacity Manual 1997 software. The measured parameters were degree of saturation and travel speed on the road and degree of saturation and delays at the intersection by comparing the with and without project conditions (activity of the Jogjatronik Mall). Therefore, it would be designed the traffic management and engineering on the affected area. The result of this research indicated that with activities of that mall until the year 2015 compared to without-mall condition, it was predicted that there will be an increase on average degree of saturation with 0.126 (16.39 %), decrease on the average travel speed on the road more than 1.746 (5.16 %), increase on average degree of saturation with 0.035 (4.75 %) and increase on delay at intersection with 264.54 (103.53 %). Based on the conducted impact handling scenario in the form of geometric improvement of road and intersection, and also recycle of the traffic signal, the network performance would be improved where the average degree of saturation decrease with 0.128 (16.63 %), the average travel speed on the road increase more than 0.574 (1.71 %), average degree of saturation at the intersection decrease with 0.165 (18.58 %) and average delay decrease with 125.83 (52.33 %) compared to the without-mall condition.. From that result, it is concluded that activity of the Jogjatronik Mall will generate traffic impact i.e. the decrease of road network performance. Thus it was required to apply traffic impact assessment to improve traffic system performance on its surroundings.

Kata Kunci : Lalu Lintas,Kinerja Jaringan,Mall, traffic impact assessment, road performance, intersection performance, traffic engineering


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.