Laporkan Masalah

Analisis emisi gas buang kendaraan bermotor di Yogyakarta

ARIFUDDIN, Dr.Ir. Sigit Priyanto, MSc

2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik Transportasi

Tujuan dari penelitian ini adalah : menganalisis tingkat pencemaran yang terjadi akibat gas buang kendaraan bermotor, melihat hubungan antara karakteristik kendaraan dengan emisi gas buang selanjutnya identifikasi permasalahan dan mengusulkan penanganan untuk mengurangi tingkat pencemaran yang diakibatkan gas buang kendaraan bermotor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari survey pada daerah studi meliputi emisi gas buang kendaraan bermotor, jenis kendaraan dan tahun pembuatan. Emisi yang diukur adalah CO dan HC untuk kendaraan berbahan bakar bensin, serta partikulat (ketebalan asap) untuk kendaraan diesel (berbahan bakar solar). Data sekunder sebagai data pendukung yang diperoleh dari instansi Dinas Perhubungan, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Bapedal dll. Alat yang dipakai untuk survey adalah Autocheck 974/5 (CO HC untuk kendaraan bensin) dan Autocheck smoke (ketebalan asap kendaraan solar) yang ada di Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Yogyakarta. Analisis data dibedakan menurut karakteristik kendaraan yaitu sepeda motor, mobil bensin dan mobil diesel. Untuk kemudahannya digunakan bantuan perangkat lunak (software) SPSS versi 10. Hasil analisis memperlihatkan jenis kendaraan yang paling banyak melakukan pelanggaran tingkat emisi adalah kendaraan bus yang mencapai 73,68 % kendaraan melanggar. Hasil analisis regresi linear memperlihatkan koefisien determinasi (R2) rata-rata dibawah 0,5 yang berarti bahwa pengaruh tahun pembuatan terhadap tingkat emisi dibawah 50%. Hal lain yang mempengaruhi tingginya emisi kendaraan adalah perawatan kendaraan. Karenanya usulan penanganan masalahnya adalah perawatan berkala (regular check), pembatasan usia kendaraan dan perbaikan kinerja angkutan umum.

The aim of this researh is to analyze emission as the consequence of motorization, to investigate the relation between automobile characteristics and emission rate, then to indentify and solve the problem for better conditions. The collected data include primary and secondary data. The primary data are collected from survey on locations that include emission survey, vehicle characteristics, and vehicle ages. Emission surveyed is Carbon Monoxide (CO) and Hydrocarbon for gasoline vehicle, and smoke for diesels. The secondary data is collected from Dinas Perhubungan, Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Bapedal etc. Survey instruments are Autocheck 974/5 (for gasoline vehicle’s CO and HC) and Autocheck smoke for diesels. These devices are belonging to Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Yogyakarta City. Data analysis classify by vehicle characteristic include motorcycle, gasoline vehicles and diesels. To analyze them, software SPSS version 10 is used. The outputs of the analysis explain that the highest infraction of emission is buses that reach 73,68 % of total surveyed buses. The output of the linear regression analysis explain that mean generalized coefficient determination (R2) is under 0,5, it estimates that the proportion of variance in the dependent variables (emission) which is explained by the predictor / independent variable (vehicle characteristics) is under 50%. Moreover, it explains the benefit of vehicle treatment. The research comes with the recommendation that in Yogyakarta City, for better condition the regular check and vehicle age limit are recommended.

Kata Kunci : Lalu Lintas Jalan,Pencemaran,Gas Buang Kendaraan Bermotor,emission, vehicle characteristics, vehicle treatment


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.