Laporkan Masalah

Analisis Gap dan Repricing Gap menggunakan produk derivatif suku bungan di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PRAMANU, Bagas, Prof.Dr. Jogiyanto Hartono, MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Di dalam pengelolaan assetnya, bank dituntut untuk dapat mengelola dana yang diperolehnya secara efisien sehingga bank dapat memberikan pinjaman dana kepada pihak yang membutuhkan dengan bunga yang kompetitif. Karakteristik Asset dan kewajiban akan mempengaruhi kinerja usaha termasuk ketika terjadi perubahan bunga di pasar uang domestik dan internasional. Perubahan tersebut harus dapat diantisipasi dengan segera. Pada saat ini kalangan perbankan terutama bank-bank domestik lebih cenderung menggunakan model gap analisis dengan melakukan peninjauan kembali atas suku bunga asset dan kewajibannya (repricing assets and liabiities). Dalam hal ini upaya yang sering dilakukan adalah mengubah suku bunga produk dana (giro, tabungan, deposito atau surat hutang berharga) sementara pada sisi assets yang diubah adalah suku bunga pinjaman yang diberikan kepada masyarakat peminjam (borrower). Repricing dengan cara tersebut dirasakan kurang menggembirakan karena memberikan efek terhadap Net Interest Income (NII) bank dalam jangka menengah atau panjang. Oleh karena itu penggunaan produk derivatif dalam repricing interest rate gap merupakan solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh sebuah bank untuk segera menyesuaikan posisi interest rate gap antara Asset dan liabilities yang timbul agar bank dapat memaksimalkan keuntungannya mengikuti perubahan bunga yang terjadi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penggunaan produk derivatif sebagai solusi alternatif dalam repricing gap memerlukan kecermatan manajemen dalam memproyeksikan arah atau kecenderungan kurva bunga (yield curve).. Berdasarkan hasil analisis yang menggabungkan gap yang terjadi pada waktu tertentu dengan menerapkan berbagai macam produk derivatif , maka dari 6 (enam) produk derivatif yang tersedia, diperoleh alternatif produk derivatif yang memberikan efek terbesar terhadap Net Interest Income (NII) adalah IRS dan FRA sedangkan untuk produk-produk lainnya disamping biayanya mahal , juga kurang memberikan efek yang berarti terhadap Net Interest Income (NII) bank.

In managing its assets and liabilities, a bank commonly will encounters some problems with management its gap position. There are some models, nevertheless one model that was commonly used to configure gap position is gap analysis which generates difference between rate sensitive assets (RSA) and rate sensitive liabilities (RSL). In that model, assets and liabilities will be re-priced periodically incorporating with the change in interest rate in the market. Implementing derivative products in managing gap is an alternative solution to maneuver toward interest rate changes in managing the gap. when we are implementing gap analysis, we request to look forward carefully about interest rate trend which we called by Yield Curve. Interpreting yield curve is an absolute action should be taken related with types of derivative product we should apply to determine the length of period or maturity the derivative product itself From the simple simulation exercised through combining the existing gap position and implementing some derivative products such as IRS, Cross Currency Swap, FRA and Interest Rate Option , have been generating a better result in managing gap., since traditional methodology may took longer process and a longer effect on Net Interest Income. The result from some simple simulations shows that the difference in strategy to manage gap may affect difference use of derivative product to meet with existing gap position , however the cost is to be the final consideration to choose the derivative products. Finally this research hopefully will benefit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk to determine the best choice among numbers of derivative products available in the foreign exchange and money market such as IRS and FRA in managing interest rate risk by faster, low cost and reliable to improve Net Interest Income (NII) of the bank in the near future.

Kata Kunci : Manajemen Perbankan,Asset,Gap Analysis,Gap Analysis, Re-pricing gap, Yield curve, Derivative Products : IRS, CCIRS, FRA, Cap, Floor and Collar, Net Interest Income (NII)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.