Evaluasi bantuan hasil pajak Hotel dan pajak Restoran Kabupaten Badung dan Kota Denpasar kepada 6 (enam) Kabupaten lain di Provinsi Bali, 2003

BUDIASA, I Wayan, Drs. Akhmad Makhfatih, MA

2005 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon atas pemerataan dari bantuan hasil PHPR yang diberikan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar kepada 6 (enam) kabupaten lain tahun 2003 di Provinsi Bali yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem serta permasalahan yang ada di dalamnya dengan menggunakan alat analisis responsi, tabulasi dan gambar. Hal ini mengingat Bali memiliki obyek wisata yang merata di seluruh kabupaten/kota sedangkan akomodasi wisata berupa hotel dan restoran tersebar tidak merata di seluruh Provinsi Bali. Hotel dan restoran sebagai sumber pajak hotel dan pajak restoran di pungut oleh kabupaten/kota sehingga Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang memiliki hotel dan restoran lebih banyak dari kabupaten lain di Bali mendapatkan hasil PHPR yang lebih banyak. Hasil PHPR ini diberikan kepada 6 (enam) kabupaten lain dalam rangka meningkatkan pembangunan pariwisata, kegiatan pelestarian budaya dan pemeliharaan lingkungan. Bantuan ini dibagi 50% secara merata dan 50% secara proporsional. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yakni hasil wawancara dengan responden yang terdiri dari pegawai Dinas Pendapatan Daerah, Pegawai Bagian Keuangan dan Anggota DPRD Kabupaten penerima bantuan hasil PHPR, sedangkan data sekunder berupa data hasil kompilasi institusional yang mendukung. Hasil analisis, hasil tabulasi data pemahaman responden terhadap pajak hotel dan pajak restoran sebesar 1953 dari skor kriterium sebesar 2400 dan berada pada interval paham dan sangat paham tetapi lebih mendekati paham. Hasil tabulasi data responden pemahaman responden terhadap bantuan hasil PHPR Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tahun 2003 sebesar 934 dari skor kriterium 1200 sehingga berada pada interval kurang paham dan paham tetapi cenderung mendekati paham. Tabulasi respon responden terhadap pemerataan dan keadilan atas pajak hotel dan pajak restoran sebesar 1446 dari skor kriterium 1800 dan berada pada interval sependapat dan sangat sependapat tetapi cenderung mendekati sependapat. Tabulasi respon responden terhadap pemerataan atas bantuan hasil PHPR Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tahun 2003 sebesar 1450 dari skor kriterium 1800 dan berada pada interval sependapat dan sangat sependapat sedangkan secara keseluruhan hasil analisis respon daerah atas pemerataan dari pembagian bantuan hasil PHPR Kabupaten Badung dan Kota Denpasar adalah positif dalam artian daerah penerima bantuan menganggap pembagian bantuan dengan cara 50% secara merata dan 50 % secara proporsional telah mencerminkan aspek pemerataan. Tetapi faktor penentu pembagian secara proporsional perlu ditambah dengan faktor jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata andalan setiap kabupaten penerima bantuan.

The objective of the research is to analyse generalization responses of hotel tax and restaurant tax (HTRT) result given by Badung regency, Denpasar city to 6 (six) regencies in 2003 in Bali province namely Buleleng, Jembrana, Tabanan, Bangli, Klungkung and Karangasem and also problems existing in each regency by using responsive analyse, tabulation and picture. Bali has many tourism object in all places, while the tourism accomodation such as restaurants and hotels spread over not in all place. Hotels and restaurants as source of HTRT collected by regencies government. So that Badung regency and Denpasar city owning more restaurants and hotels than others regencies in Bali get more result of HTRT. Its result is passed to 6 (six) regencies in order to increasing the tourist development, cultural and environment conservation activities. This aid is divided by 50% flattened and 50% by proportional. The method used in this research is descriptive and qualitative analysis. Data used is its primary namely the result of interview with respondent which consists of officer On Duty Earnings Of Area, Officer Part of Finance and of area parliament member regencies receiving result of HTRT, while the secondary data is in the form of data result of institutional compilation which support. The result of analysis is tabulation result of data about understanding of respondent to HTRT 1953 from score of criterium score 2400 and it is in the interval of understanding and very understanding but rather near understanding. Tabulation result of respondent data about understanding of respondent to result of HTRT of Badung and Denpasar in 2003 is 934 from criterium score 1200, so that it is in interval less understanding and understanding but tend to understanding. Tabulation of respondent respon to generalization and justice of HTRT is 1446 from criterium score 1800, it is in interval of agreement and very agreement but tending to in agreement. Tabulation of respondent response to generalization and justice result of HTRT Badung and Denpasar in 2003 is 1450 from criterium score of 1800 and it is in interval of agreement and very agreement. While the whole result of analysis of respon area of generalization and justice from division of result of HTRT Badung and Denpasar is positive. It means that the receivers of aid assume that the division of aid by 50% flattened and 50 % by proportional has expressed generalization aspect. But division determinant by proportional requires to be added

Kata Kunci : Pajak Hotel dan restoran,Bantuan dan Pemerataan, Generalization, proportional, aid from result of HTRT