Potensi retribusi pasar di Kabupaten Lombok Barat
TASWIN, Drs. Wahib Suyitno, M.Agr
2005 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanRetribusi pasar merupakan salah satu jenis pungutan daerah yang sangat potensial. Penerimaan daerah dari retribusi pasar cukup besar dan ke depan apabila dikelola dengan baik prospeknya bisa diandalkan untuk meningkatkan sumber penerimaan daerah terutama pendapatan asli daerah ( PAD ). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi retribusi pasar yang sesungguhnya, tingkat efisiensi dan efektivitas pemungutan, berapa kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Barat. Alat analisis yang digunakan adalah pertumbuhan kontribusi, analisis potensi dan tingkat efisiensi dan efektivitas. Data yang digunakan adalah, (a) data primer yang diperoleh dari pengamatan langgsung ke pasar – pasar dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat (b) data sekunder untuk waktu periode penelitian 1998/1999-2003 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah dan Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode penelitian 1998/1999-2003 pertumbuhan retribusi daerah rata – rata pertumbuhannya 28,13% dan pertumbuhan retribusi pasar rata – rata per tahunnya 25,40%. Kontribusi retribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Barat rata – rata 2,61% per tahun. Potensi riil retribusi pasar hasil penelitian tahun anggaran 2003 sebesar Rp2.342.088.310, sedangkan target penerimaan retribusi pasar yang sudah ditetapkan dalam Laporan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun anggaran 2003 sebesar Rp700.000.000,- atau 29,89% dari potensi retribusi pasar hasil penelitian. Tingkat efisiensi pemungutan retribusi pasar rata-rata 35,67% per tahun, sedangkan tingkat efektivitas pemungutan dengan pembanding target APBD selama periode penelitian 1998/1999-2003 rata-rata 100,70% per tahun, efektivitas pungutan dengan pembanding potensi retribusi pasar hasil penelitian 2003 30,62%, perbedaan efektivitasnya sangat mencolok sekali hal ini disebabkan karena target yang ditetapkan sangat rendah, penetapan target tidak berdasarkan potensi yang ada.
Market retribution are one kind of tax territory that very potential. Income from market retribution is big enough for future if it good execute to increase income resources territory especially original territory income. The aim this research is to analyze original market potential retribution efficiency and effectiveness collection level, how big contribution for West Lombok Original income. The tools used for analyzed that are contribution increase, potential analyze and efficiency and effectiveness level which data using are; (a) Primary data that found direct observe from market to market in West Lombok Regency, (b) Secondary data for research period 1998/1999-2003 that got from Dinas Pendapatan Daerah dan Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat. During the research periods in 1998/1999-2003, the analyze result showed the average of development retribution territory is 28,13% and average of retribution market development 25,40%. The average of retribution contribute to West Lombok Regency original income is 2,61%per year. The research showed a valuation in 2003 Rp2,342,088,310 real potential of market retribution, Rp700,000,000 or 29,89% from market retribution income that was fixed on APBD. The average of efficiency level that collected from market retribution is 35,67% per year, the average og effective level is 100,70%, collect effective comparing with retribution market potential result of this research in 2003 30,62%. The different of effectiveness is so degraded because the target is under estimate and not based on potency.
Kata Kunci : PAD, Retribusi Pasar