Laporkan Masalah

Proses penyusunan Renstrada :: Sebuah tinjauan analitis kritis tentang peran Stakeholders pada proses penyusunan dokumen Renstrada Kabupaten Ngada Tahun 2002-2006 dalam perspektif Good Governance

SEGU, Syrilus, Prof.Dr. Warsito Utomo

2005 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Permasalahan pokok yang dijadikan fokus perhatian dalam penelitian ini, dalam hubungan dengan dokumen Rens trada Kabupaten Ngada tahun 2002-2006 adalah bagaimana kualitas proses penyusunan dan bagaimana peran dan dukungan dari seluruh stakeholdersnya dalam proses penyusunan dimaksud. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya realita tentang belum optimalnya implementasi dari mekanisme perencanaan pembangunan dari bawah (buttom up planning ) yang berdampak pada kegagalan pembangunan. Dalam upaya mengungkapkan atau menemukan jawaban atas permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, mela lui teknik wawancara dan penelusuran dokumen atau literatur. Sebagai acuan utama dalam upaya mengungkapkan dimensi akademis dari proses ini adalah kedelapan dari sepuluh tahapan penyusunan perencanaan strategis menurut Bryson. Kedelapan langkah tersebut adalah menyepakati proses perencanaan strategis, merumuskan visi organisasi mengidentifikasi mandat organisasi, memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi, analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi, mengidenifikasi isu-isu strategis, merumuska n strategi, dan meninjau dan menyetujui perencanan strategis Sedangkan perspektif good governance dimaksudkan untuk mendeskripsikan peran dan dukungan seluruh stakeholders sebagai dimensi lain dari proses ini yakni dimensi politisnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan Renstrada Kabupaten Ngada tahun 2002-2006 tidak berkualitas baik ditinjau dari aspek akademis maupun aspek politisnya. Dimensi akademisnya tidak terpenuhi karena terdapat beberapa tahapan yang tidak dila kukan atau terlewatkan dan hanya mengutip hasil rumusan pada proses penyusunan dokumen lain sebelumnya yakni Poldas dan Propeda Kabupaten Ngada tahun 2002-2016. Demikian juga dimensi politisnya tidak terwujudkan yang disebabkan oleh rendahnya peran dan dukungan seluruh stakeholders dalam proses penyusunan dokumen renstrada.. Hal ini dipengaruhi di satu pihak oleh kurangnya akses dan peluang bagi komponen masyarakat dan dunia usaha untuk berpartisipasi secara aktif, dan di pihak lain disebabkan oleh dominasi peran yang dilakonkan oleh komponen Pemerintah, Tim Perumus dan Konsultan. Rendahnya kapasitas, dalam hal ini tingkat kemampuan untuk memahami perencanaan strategis dan proses penyusunannya dari seluruh stakeholders merupakan faktor penyebab lain dari rendahnya kualitas proses penyusunan dokumen renstrada tersebut. Karena itu, seyogyanya Renstrada ini direvisi untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian dalam upaya memenuhi kedua dimensi di atas. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dalam rangka penyamaan persepsi. Selain itu pembagian peran dalam proses penyusunannya mutlak dilakukan, sebagai upaya memaksimalkan peran dan dukungan dari seluruh stakeholdersnya..

Fundamental Problems that taken as attention focus in this research, in relation with Ngada Regency Strategic Planning Document at 2002-2006 period, are how about the quality of compilation process and how about all of stakeholder’s support and role in that compilation process. This matter is based on realita that buttom up planning machanism implementation is optimal not yet that affected at developments failure. For laying open or finding answers to that problems, this research use qualitative descriptive method, by interview and document or literature study technique. As especial reference in the effort laying open this process’s academic dimension is eight of ten step of strategic plannning compilation according to John M. Bryson. That eigth steps of strategic planning formulation are initiate and agree upon a strategic planning process, establish an effective organizational vision, indetify organizational mandates, clarify organizational mission and values, assess the organization’s external dan internal environments, identify the strategic issues, formulate strategies to manage these issues, and review and adopt the strategic plan or plans. While is in good governance perpective meant for descripting about all of stakeholders support and role as other dimension of this process that is its political dimension. Result which is obtained from research indicate that compilation process of Ngada Regency Strategic Planning at 2002-2006 period was not qualified that evaluated from its academic and also political aspect . Its Academic dimension do not be realized because there are some step which did not be conducted or overcome and only citing formula result at other document previously compilation namely Ngada Regency’s POLDAS and PROPEDA at 2002-2016 period. And so Its political dimension do not be realized which because of lowering of stakeholders support and role in strategic planning document compilation process. This matter is influenced in one party by lack of accessing and opportunity to society component and corporate world to participate actively, and at others because of role domination acted by Governmental component, Former Team and Consultant Lower capacities, in this case mount ability to comprehend strategic plan and its compilation process from all of stakeholders represent other cause factor from lowering of Strategic planning document compilation process quality. In consequence, properly this regional strategic planning (Renstrada) is revised to be conducted by adjustments in the effort fulfilling both dimension above. This matter can be done through activity of socialization in order to equation of perception. Besides division of role in course of its absolute compilation must be done, as effort maximize support and role from all of its stakeholders

Kata Kunci : Good Governance, Manajemen Strategis, Perencanaan, Renstrada, Democratization, Participation, quality of process; Stakeholders Role and Support.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.