Pengendalian perpindahan aliran sungai Komering Ruas Tanjung Mas-Campang Tiga

RASYID, Adenan, Dr.Ir. Istiarto, M.Eng

2005 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Alur Sungai Komering yang terletak di daerah Tanjung Mas dan Menanga telah berpindah ke alur baru yang terletak di sisi kiri alur asli. Perpindahan alur ini mengakibatkan ruas sungai antara Menanga dan Campang Tiga hanya dialiri air pada debit besar dan sering terjadi banjir karena elevasi dasar sungai semakin tinggi akibat pengendapan. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisa pola aliran pada berbagai skenario pengendalian alur sungai di daerah Tanjung Mas dan Menanga. Pola aliran Sungai Komering dikaji melalui simulasi matematis aliran satu dimensi dengan memakai perangkat lunak HEC-RAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan dengan normalisasi Sungai Komering asli di ruas Menanga – Campang Tiga dan pembuatan bangunan pengambil bebas di Tanjung Mas dan Menanga, akan mampu mengendalikan perpindahan aliran di ruas Sungai Komering asli di daerah Tanjung Mas dan Campang Tiga. Di Campang Tiga terjadi peningkatan debit minimum dari 1,5 m3/s menjadi 23,7 m3/s. Disamping itu pada titik kontrol Menanga terjadi penurunan muka air banjir dari +44,40 menjadi +44,05, dan pada titik kontrol Campang Tiga terjadi peningkatan muka air banjir dari +38,56 menjadi +38,67.

The Komering River stream along Tanjung Mas and Menanga area has moved to a new channel on the left side from the main river. This has caused a noflow condition during dry season but a flooding condition during wet season. Countermeasures have been proposed, the design of which is analysed hydraulically in this study. The study deals with flow simulation along Menanga – Campang Tiga reach by using HEC-RAS package program. The study shows that the normalization of Komering River along Menanga- Campang Tiga and the construction of free intake structure at Tanjung Mas and Menanga will be able to control the river flow in the Komering River along Tanjung Mas and Campang Tiga. The minimum discharge at Campang Tiga will increase from 1.5 m3/s to 23.7 m3/s. The flood water level at the Menanga control point will decrease from +44.40 m to +44.05 m, and that at the Campang Tiga control point will increase from +38.56 m to +38.67 m.

Kata Kunci : perpindahan aliran, pengendalian, sungai Komering, flow simulation, flood control, river works