Peranserta Pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah padat domestik di kota Tebing Tinggi Propinsi Sumatera Utara
EFRIDA, Henny, Dr. H. Totok Gunawan, MS
2005 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan (Magister Pengelolaan LingkungaPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji volume sampah padat domestik dan faktor sosial ekonomi, dan mempelajari peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah padat domestik di Kota Tebingtinggi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada paradigma positisme. Asumsi pertama bahwa objek/fenomena dapat diklasifikasikan menurut sifat, jenis, struktur dan bentuk, sedangkan asumsi kedua bersifat hubungan sebab akibat. Hasil penelitian membuktikan adanya hubungan antara faktor sosial ekonomi masyarakat, peran serta masyarakat dan pemerintah. Bila beberapa faktor ini dapat ditingkatkan maka pengelolaan sampah padat domestik akan lebih baik dan optimal. Nilai F hit > F tab (0.05) atau 36.6 > 3.06 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis ada hubungan yang erat antara aksesibilitas wilayah (x1) dan faktor sosial ekonomi (x2) peran serta masyarakat (x3) dan peran pemerintah (x4) terhadap volume sampah padat (y) maka akan dapat disimpulkan bahwa variabel aksesibilitas wilayah, faktor sosial ekonomi, peran serta masyarakat, peran pemerintah berpengaruh secara nyata terhadap volume sampah padat.
The research in purpose to study the domestic solid garbage volume and economic social factors, and study the government role and society in domestic solid garbage management in Tebingtinggi city. In this research the quantitative approach has been used which based on positivism paradigm. The first assumption is the object/phenomenon can be classified according to characteristic, type, structure and form, while the second assumption is the causality relation. Research results prove that there is relation among economical society factor, society and government roles. If some of those factors can be improved hence the domestic solid garbage management will be better and optimal. The value of F cal > F so we can concludes that the hypothesis there is close relation among regional accessibilities (xl) and economic social factor (x2) society role (x3) and governmental role (x4) to solid garbage volume (y) hence will be able to be concluded that the regional accessibilities variables, economical social factor, society role, and governmental role have an effect on manifestly to solid garbage volume
Kata Kunci : Lingkungan, Pengelolaan Sampah Padat, Peran Masyarakat dan Pemerintah, Domestic Solid Garbage, Government Roles, Society Roles.