Laporkan Masalah

Karakterisasi Edible Film Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Pulau Lombok

HANDITO, Dody, Dr.Ir. Sri Anggrahini, MS

2004 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik tepung karagenan hasil ekstraksi rumput laut Eucheuma cottonii dari perairan pantai pulau Lombok; mengetahui karakteristik edible film yang dibuat dari karagenan dan asam stearat berbagai konsentrasi yang meliputi kekuatan renggang putus, perpanjangan, ketebalan, dan laju transmisi uap air; dan mengetahui pengaruh penggunaan edible film karagenan dan asam stearat konsentrasi terpilih terhadap susut berat buah nanas terolah minimal. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap ekstraksi karagenan melalui pengendapan filtrat dengan isopropil alkohol; (2) tahap pembuatan edible film dengan konsentrasi karagenan 0,4%, 0,6%, 0,8% (b/v) dan penambahan asam stearat 0,15%, 0,25%, 0,35% (b/v); dan (3) tahap aplikasi edible film yang memiliki sifat fisik mekanik terbaik pada buah nanas terolah minimal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian adalah (1) Karagenan hasil ekstraksi rumput laut Eucheuma cottonii pulau Lombok mempunyai komposisi kimia: kadar air 11,62%, abu 3,20%, protein 0,77%, lemak 0,07%, sulfat 18,13%, dan rendemen 35,76%. Larutan karagenan mempunyai kisaran viskositas 12,25–18,25 cP, dan penambahan KCl 2–2,5% dapat meningkatkan viskositas menjadi 362,5–900 cP. Hasil identifikasi gugus fungsional karagenan dengan spektroskopi inframerah menunjukkan bahwa tipe karagenan hasil penelitian adalah kappa karagenan; (2) Pembuatan edible film dari konsentrasi karagenan 0,8% dengan penambahan asam stearat 0,25% menghasilkan edible film dengan sifat fisik mekanik terbaik, yaitu kekuatan renggang putus 1.004,69 kPa, perpanjangan 1,03%, ketebalan 0,08 mm, dan laju transmisi uap air 18,41 g/m2.jam; dan (3) Edible film tersebut dapat digunakan sebagai pengemas buah nanas terolah minimal karena dapat mengurangi susut beratnya.

A research has been conducted to know the characteristics of carrageenan from Eucheuma cottonii seaweed that collected in Lombok island; to know the characteristics of an edible film that made from various concentration of carrageenan and stearic acid; and to know the effects of an edible film used on moisture loss of minimally processed pineapple. This research conducted in three steps, i.e. (1) carrageenan extraction with isopropyl alcohol precipitation; (2) edible film production from 0.4, 0.6, 0.8% (w/v) carrageenan and addition of 0.15, 0.25, 0.35% (w/v) stearic acid; and (3) edible film application in minimally processed pineapple. Experimental design of this research was completely randomized design. The results indicated that (1) Carrageenan from Eucheuma cottonii seaweed that collected in Lombok island has chemicals composition: 11.62% moisture, 3.20% ash, 0.77% protein, 0.07% lipid, 18.13% sulphate, dan 35.76% yield. Carrageenan solutions have viscosity range 12.25–18.25 cP, and its increased with addition of KCl (2–2.5%). Identification of chemical group characteristics of carrageenan type with FTIR spectroscopy indicated that was kappa-carrageenan; (2) An edible film that made from 0.8% carrageenan and 0.25% stearic acid result the highest tensile strength and the lowest water vapor transmission rate; and (3) That edible films could use to pack fruit because could reduce moisture loss of minimally processed pineapple.

Kata Kunci : Teknologi Pangan,Tepung Keragenan,Rumput Laut,Edible Film, Edible film, carrageenan, seaweed, stearic acid, pineapple


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.