Laporkan Masalah

Keterkaitan antara GDP dengan nilai ekspor Indonesia berdasarkan kategorisasi SITC tahun 1975-2000

ADJI, Hery Setyo, Drs. A. Budi Purnomo, MA

2004 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh pertumbuhan ekonomi (GDP) terhadap perubahan struktur ekspor. Perubahan struktur tersebut dilihat pada komposisi komoditi ekspor yang dikualifikasikan berdasarkan SITC (standart international for trade clasification). Klasifikasi tersebut kemudian dibagi dalam enam kategori, yang masing-masing menunjukkan intensitas sumber yang digunakan. Berdasarkan intrepretasi deskriptif data runtun waktu dari pendapatab nasional- GDP dan enam kategori yang dikompilasi, diperoleh kesimpulan bahwa seiring dengan peningkatan GDP terjadi pergseran komposisi komoditi ekspor. Komposisi tersebut bergeser dari ekspor yang didominasi kategori 1, 2, 3 menjadi komoditi yang didominasi kategori 4, 5, dan enam. Hasil regresi yang dilakukan terhadap data runtun waktu tersebut menghasilkan kesimpulan yang mendukung pernyataan bahwa telah terjadi pergeseran peran ekspor sejalan dengan peningkatan pendapatan nasional. Hal tersebut didasarkan pada tanda koefisien korelasi yang dihasilkan tiap-tiap kategori ekspor. Tanda negatif menunjukkan penurunan peran seiring dengan pertumbuhan GDP. Sedangkan positif menunjukkan peningkatan peran kategori tersebut terhadap total nilai ekspor.

This study aimed to know the impact of GDP changing on export value composition. That shifting can be seen in the contribution of each export category based on SITC (standart international for trade clasification). Export comodity based on SITC than devided into 6 categories, and each shows the input source intensity used. Based on descriptive intrepretation on time series data (national income- GDP and six export categories) can be concluded that increasing in national income or GDP will change export comodity value composition. In early (1975) Indonesian export dominated by comodity 1, 2 and 3 category. Than changed and dominated by 4, 5 and 6 category. Regression result support the conclution that shiffting in export composition generated by increasing in national income. This conclution based on the result of regression sign coeffisien, positive or negative. Positive means that increasing in GDP have implication on greater portion of category related to the total value of export. Negative means that increasing in GDP tends to decreasing portion of category related to the total value of export.

Kata Kunci : Pergeseran struktur, kategori ekspor, intensitas sumber, Shift of structure, export category, input intensity


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.