Laporkan Masalah

Tanggung jawab sosial perusahaan penanaman modal asing dalam rangka Good Corporate Governance :: Studi kasus PD. British Petroleum di Papua

HAMADI, Kristian, Dr. Hj. Siti Ismijati Jenie, SH.,CN

2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penanaman Modal Asing merupakan isu yang sangat penting yang didasari pemikiran untuk melindungi kepentingan investor publik dalam pengelolaan korporasi, menimbulkan pertanyaan terhadap Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan. Atas dasar pemikiran diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap kasus PT British Petroleum Indonesia (BP). Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu data primer yang diperoleh langsung dari penelitian lapangan yaitu berupa kebiasaan, perjanjian, law enforcement, kesadaran hukum dengan menggunakan metode wawancara dan sebagainya. Namun untuk menunjang dan melakukan penelitian ini maka dilaksanakan penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian kepustakaan yang bersumber pada bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Subyek dalam penelitian lapangan ditentukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa program-program yang dicanangkan PT BP antara lain bertanggung jawab terhadap aspek keamanan, lingkungan, sosial dan ekonomi dengan mengacu pada lima prinsip yaitu CEPPS yakni; consultation (konsultasi), empowerment (pemberdayaan), participation (keikutsertaan), partnership (kemitraaan), sustainability (kesinambungan) dan melestarikan budaya dengan membangun forum komunikasi dengan pihak terkait (stakeholders). Program ini berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan. PT BP harus menyiapkan seorang pemimpin, wakil yang memiliki kemampuan minimal S1 untuk menetap di setiap desa yang kena dampak sedangkan stafnya (khusus diambil wakil dari masing-masing kampung/desa), agar informasi mengenai kampung/desa tersebut dapat tersaji lewat wakil tersebut dan pekerja tersebut di gaji oleh BP.

Foreign Capital Investment is a crucial issue, which is based on an initiative to protect public investor’s interests in corporation management. It raises a question concerning Good Corporate Governance (GCG) of the company. Therefore, this research aims to investigate Social Responsibility of company, and it is a case study at PT British Petroleum (BP). The research is juridical and empirical, i.e. using both primary and secondary data. Primary data were obtained from field research on customs, contracts, law enforcement and legal awareness by means of interview. Secondary data were obtained from a juridical and normative research that is based on document study on primary, secondary, and tertiary legal materials. The research subjects were determined in a purposive sampling. The analysis adopted descriptive and qualitative method. The research results reveal that the programs carried out by PT BP are among others as responsibility for the aspects of environment, social and economic in reference to the five principles, which are consultation, empowerment, participation, partnership, and sustainability (CEPPS), as well as preserving culture by creating a forum for communication with stakeholders. These programs do not run as expected. PT BP must appoint a leader, a representative that possesses a minimum qualification of S1, to reside in each village affected by the impact. Besides, staffs are recruited from each village in order to derive information about these villages. These staffs are paid by the BP.

Kata Kunci : Hukum Dalam Bisnis,Good Corporate Governance,PMA, Social Responsibility, Foreign Investment Company and Good Corporate Governance.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.