Pengaruh latihan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi terhadap waktu tempuh renang 50 meter gaya Crawl :: Kajian biomotorik latihan darat pada perenang Pemusatan Latihan Daerah Jawa Tengah

SETIAWAN, Tri Tunggal, Prof.dr. Soedjono Aswin, Ph.D

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Pada 3 SEA Games terakhir tim renang Indonesia menunjukkan kemunduran dalam perolehan medali, yaitu 6 emas pada tahun 1999, 2 emas pada tahun 2001 dan 1 emas pada tahun 2003. Kecepatan renang pada dasarnya berasal dari kemampuan perenang menambah tenaga dorong, mengurangi hambatan, atau kombinasi dari keduanya. Oleh karena itu, dalam olahraga renang dibutuhkan otot yang kuat dan sendi yang fleksibel. Kekuatan untuk menambah tenaga dorong dan fleksibilitas sendi untuk memaksimalkan pemakaian tenaga menjadi lebih efisien dan memperkecil hambatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dan bobot sumbangan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi dengan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl serta mempelajari pengaruh latihan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi terhadap waktu tempuh renang 50 m gaya crawl. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi renang di Indonesia. Subjek penelitian terdiri dari 10 atlet putra dan 7 atlet putri anggota Pelatda renang Jawa Tengah, berumur antara 14 sampai 24 tahun. Variabel kekuatan otot ekstensi tungkai, diukur dengan leg dynamometer, kekuatan otot tarik lengan dan kekuatan otot dorong lengan diukur dengan pull and push dynamometer. Variabel fleksibilitas ekstensi sendi bahu diukur dengan extensionmeter, fleksibilitas plantar fleksi dan dorsal fleksi sendi mata kaki diukur dengan goneometer. Waktu tempuh renang 50 m gaya crawl diukur dengan stopwatch. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot dengan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl digunakan analisis regresi, sedang untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot dan fleksibilitas sendi dengan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl digunakan rumus regresi ganda. Untuk mengetahui perbedaan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl dicari rata-rata waktu tempuh. Dari hasil-hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada atlet laki-laki dan perempuan ditemukan ada hubungan negatif antara kekuatan otot dengan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl. Terdapat hubungan negatif antara kekuatan otot dan fleksibilitas sendi dengan waktu tempuh renang 50 m gaya crawl pada atlet laki-laki. Sumbangan efektif kekuatan otot terhadap waktu tempuh renang 50 m gaya crawl pada atlet laki-laki 41,60– 61,69%, sedangkan pada atlet perempuan 82,50-84,91%. Sumbangan efektif kekuatan otot dan fleksibilitas sendi pada atlet laki-laki terhadap waktu tempuh renang 50 m gaya crawl pada atlet laki-laki 94,30-95,60 %, sedangkan pada atlet perempuan tidak dianalisis. Komponen kekuatan dan fleksibilitas sendi yang berpengaruh pada atlet laki-laki adalah kekuatan otot tarik lengan, kekuatan otot dorong lengan, fleksibilitas ekstensi sendi bahu dan fleksibilitas plantar fleksi sendi mata kaki. Pada atlet perempuan yang berpengaruh adalah kekuatan otot dorong lengan dan kekuatan otot tungkai. Latihan renang yang diberi latihan kekuatan otot maupun yang diberi latihan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi menunjukkan peningkatan.

In the last three SEA Games, the Indone sia swimming team showed the declination of medal achievement, 6 gold’s in 1999, 2 gold’s in 2001, and 1 gold in 2003. The swimming velocity basically derives from the swimmer’s capability to increase the propulsive force, to reducing the drag, or the comb ination for both of them. Therefore, it needs strong muscle and the flexibility of joints in the swimming sport. The strength is to increase the propulsive force and the flexibility is to maximize the use energy more efficiently and to reducing the drag. The aims of the research are to find out the relationship between the contribution weight of the muscle strength and the join flexibility with the time taken for swimming 50 m by crawl stroke, as well as to study the effect of muscle strength training and the join flexibility toward the time taken for swimming 50 m by crawl stroke. The results of this research are expected to be useful to improve the swimming achievement in Indonesia. The subjects of the research consist of 10 man athletes and 7 women athletes from the member of Centralization of District Training (Pelatda) of Central Java. They are between 14 to 24 years old. The variable of muscle strength of leg extension is measured with leg dynamometer, the strength of pull-arm muscle and push-arm muscle is measured with pull and push dynamometer. The variable of joint flexibility extension of shoulder is measured with extensionmeter, the joint flexibility of flexi plantar and flexi dorsal of the ankle is measured with goneometer. The time taken for swimming 50 m by crawl stroke is measured with stopwatch. To find out the relationship between the muscle strength and the time taken for swimming 50 m by crawl stroke, it uses the linier regression analysis, while to find out the relationship between the muscle strength and the join flexibility with the time taken for swimming 50 m by crawl stroke, it uses double regression formulation. To find out the differences of the time taken for swimming 50 m by crawl stroke, it is found the average of the time taken. From the results of the research, it can be concluded that there is negative relationship between the muscle strength with the time taken for swimming 50 m by crawl stroke on both man and woman athletes. There is negative relationship between the muscle strength and the join flexibility with the time taken for swimming 50 m by crawl stroke on the man athletes. The effective contribution of the muscle strength toward the time taken for swimming 50 m by crawl stroke on the man athletes is 41,60-61,69%, while on the woman athletes is 82,50-84,91%. The effective contribution of the muscle strength and the join flexibility toward the time taken for swimming 50 m by crawl stroke on the man athletes is 94,30-95,60 %, while on the woman athletes unanalyzed The strength components and the joint flexibility, which are influential on the man athletes, are the strength of pull-arm muscle and push-arm muscle and the joint flexibility extension of shoulder and plantar flexi of the ankle. The woman athlete, which is influenti al, is the strength of push-arm muscle and the leg muscle. The swimming practice either by muscle strength practice or both by muscle strength practice and joint flexibility shows improvement.

Kata Kunci : Anatomi,Olahraga Renang,Kekuatan Otot dan Fleksibilitas Sendi,muscle strength, join flexibility, crawl stroke