Hubungan antara dosis eritem minimal dengan respon klinis penderita Psoriasis Vulgaris tipe Plak terhadap Calcipotriol

ESTRI, Siti Aminah Tri Susila, Prof.dr. Hardyanto Soebono, SpKK(K)

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik (Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin)

Latar Belakang : Psoriasis merupakan penyakit inflamasi dan proliferasi kulit kronis yang membutuhkan terapi jangka panjang. Calcipotriol sesuai untuk pemakaian jangka panjang dengan efektivitas baik dan toksisitas kumulatif yang rendah. Pada terapi kombinasi, sinar ultraviolet dapat menurunkan konsentrasi calcipotriol secara bermakna. calcipotriol akan menaikkan IPD dari UVA atau MED dari UVB. Tujuan : Mengetahui hubungan antara DEM (dosis eritem minimal) dengan respon klinis penderita psoriasis vulgaris tipe plak ringan sampai sedang yang diobati dengan salep calcipotriol. Hipotesis : Ada hubungan antara DEM dengan respon klinis penderita psoriasis vulgaris tipe plak ringan sampai sedang yang diobati dengan salep calcipotriol, semakin besar DEM semakin rendah respon klinis penderita. Metode : Penelitian menggunakan rancangan longitudinal prospektif. Setiap subyek diukur besarnya DEMdan mendapatkan terapi salep calcipotriol pada pagi dan sore hari. Pengukuran respon klinis pengobatan calcipotriol berdasar pada perbedaan parameter klinis dengan menggunakan skor PASI (Psoriasis area and severity index), PSORIQoL (The Psoriasis Index of Quality of Life), dan besarnya efek samping pengobatan. Hubungan antara DEM dan beda skor PASI dan PSORIQoL dianalisa menggunakan uji korelasi.

Background: Psoriasis is chronic skin inflammation and proliferation diseases which need long-term treatment. Calcipotriol is suitable for long-term therapy with good efficacy and low cumulative dose toxicity. On combination therapy, ultraviolet could decrease calcipotriol concentration. Furthermore, calcipotriol will increase the IPD of UVA and MED (minimal erythematous dose) of UVB. Objective: To determine correlation between MED and clinical response of mild and moderate plaque type psoriasis that treated with calcipotriol ointment. Hypothesis: There was correlation between MED and clinical response of mild and moderate plaque type psoriasis that treated with calcipotriol ointment, . Method: The study is prospective longitudinal design. The MED will be measured and the subject will be treated with calcipotriol ointment 2 times a day in the morning nad evening. The efficacy of calcipotriol treatment based on difference of clinical parameter which is PASI (the psoriasis area and severity index), PSORIQoL (The Psoriasis Index of Quality of Life), and adverse events of therapy. The MED and difference of PASI and PSORIQoL analyzed by correlation analysis.

Kata Kunci : Kesehatan Kulit,Psoriasis Vulgaris,Calcipotriol,Dosis Eritem Minamal, psoriasis, minimal-erythematous-dose, calcipotriol