Laporkan Masalah

Penggunaan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk penentuan kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving di kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah

Diana Chusnayati, Drs. Zuharnen, M.S.

2005 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Penelitian ini mengkaji penggunaan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk penentuan kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving di Kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi spasial terkait substrat dasar perairan, kedalaman dan tingkat pencemaran yang diperoleh dari Landsat ETM+, serta menganalisis data perairan terutama peta tematik untuk penentuan kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving. Lokasi penelitian ini diutamakan pada Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil. Jenis informasi yang dikumpulkan terdiri atas substrat dasar perairan, kedalaman, tingkat pencemaran yang diperoleh dari citra Landsat ETM+. Parameter lain seperti kecerahan, jenis terumbu karang, tutupan terumbu karang dan kecepatan arus diperoleh dengan pengukuran lapangan. Metode yang digunakan untuk mengetahui informasi kedalaman adalah dengan menggunakan transformasi bierwith terutama menggunakan band 321, sedangkan untuk substrat dasar perairan menggunakan transformasi Lyzenga terutama band 1 dan 2, untuk tingkat pencemaran akibat sedimentasi menggunakan band 2 dengan metode perentangan kontras. Data tutupan terumbu karang diperoleh dengan cara kuadrat transek dengan ukuran 30 x 30 m, sedangkan untuk hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui jenis terumbu karang yang dimasukkan kedalam kelas beraneka ragam atau tidak. Data kecerahan dari cek lapangan dengan seichi disk dan kecepatan arus diperoleh dari pengukuran lapangan. Hasil dari semua parameter tersebut dioverlay dan dilakukan proses skoring sehingga menghasilkan peta kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving. Hasil menunjukkan bahwa data Landsat ETM+ mampu digunakan untuk menyadap parameter kedalaman dengan ketelitian sebesar 87,19% dengan hasil klasifikasi kedalaman 0-5m, >5-10m, 10-15m, 15-20m dan > 20m, substrat dasar perairan dengan ketelitian sebesar 84,79% dengan hasil klasifikasi berupa karang hidup, karang mati, pasir, lamun dan laut dalam, tingkat pencemaran dengan ketelitian klasifikasi sebesar 86,05% dengan klasifikasi tidak tercemar, sedikit tercemar dan tercemar lokasi menyebar di Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil. Disamping itu dihasilkan 7 peta parameter yang terkait dengan penentuan kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving dan dari 7 peta tersebut dilakukan proses overlay dan skoring sehingga dihasilkan peta kesesuaian lokasi wisata minat khusus snorkling dan diving di Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil pada skala 1: 60.000 yang berisi 3 kelas yaitu kelas sangat sesuai dengan luas total 78.486 Ha, kelas sesuai memiliki luas total 218.298 Ha dan kelas tidak sesuai memiliki luas total 237.034 Ha berlokasi menyebar di Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan

-

Kata Kunci : Wisata snorkling,Penginderaan jauh,sistem informasi geografis, Karimunjawa,Jepara,Jawa Tengah

  1. S1-2005-140569-Abstract.pdf  
  2. S1-2005-140569-Bibliography.pdf  
  3. S1-2005-140569-TableofContent.pdf  
  4. S1-2005-140569-Title.pdf