Fungsi Yayasan dalam manajemen Rumah Sakit Islam Kendal

KARTONO, Joko, Prof.Dr.dr. Soenarto S., Sp.THT

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pada tanggal 15 Januari 1996 Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal berdiri di bawah pengelolaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal. Pelaksanaan amal usaha kesehatan di dalam Muhammadiyah dijalankan oleh Majelis Pengembangan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MPKKM). Sesuai dengan tingkatan organisasi, maka di PDM Kendal amal usaha kesehatan dijalankan oleh MPKKM daerah Kendal. Di antara Yayasan sebagai pemilik dan manajemen rumah sakit sebagai pelaksana masih ditemukan adanya ketidakjelasan fungsi dan perbedaan interpretasi atas berbagai keputusan yang diambil. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara yayasan dengan manajemen RSI Kendal agar fungsi yayasan dan RSI Kendal masingmasing menjadi lebih jelas. Untuk menjawab pertanyaan penelitian dokumen yang dilihat antara lain Qaidah Amal Usaha Kesehatan dan Qaidah Majelis Pengelola Kesehatan dan wawancara mendalam. Yayasan belum menjalankan fungsinya di bidang perencanaan SDM, dana, dan fisik. Belum adanya fungsi perencanaan ini akan menjadikan rumah sakit sebagai amal usaha menjadi kurang terarah. Yayasan belum menjalankan fungsinya di bidang pengorganisasian SDM, dana dan fisik. Sebagaimana UU No. 16 tahun 2001 yayasan juga memiliki fungsi dalam bidang penggalian dana. Belum berjalannya fungsi pengorganisasian dana ini menjadikan RSI Kendal dalam operasionalnya hanya mengandalkan dari kegiatan operasional rumah sakit. Dalam kontek praktik good corporate governance yayasan juga belum menjalankannya. Yayasan belum menjalankan fungsinya dibidang pengawasan SDM, dana, dan fisik, hal ini menjadikan peran direktur menjadi sangat dominan.

In January 15th 1996, Kendal Islamic Hospital was established under the management of Muhammadiyah District Leadership in Kendal Regency. In Muhammadiyah, health service enterprise is held by a committee on developing health and people prosperious called MPKKM, according to the organization levels. The foundation as the owner of the hospital and the hospital management as the performer still have unclear function one another. In addition there are also different interpretation towards the decisions they had made. This research has been carried on to evaluate connection between the foundation and RSI Kendal management so that it can be known clearly each of their own functions, it is necessary to know the Qaidah Amal Usaha Kesehatan and Qaidah Majelis Pengelola Kesehatan and depth interview. The foundation has not run its function in planning human resources, funds and properties yet. These caused the hospital cannot do its function properly. The foundation has not run its function in controlling human resources, funds and properties yet. According to UU No 16 tahun 2001 the foundation has to earn the fund from other sources. This matter caused RSI entirely depends on it operation funds. In concern with good corporate governance the foundation has not done yet. The foundation has not run it function in controlling human resources, funds and properties yet. These make the role of director very dominant

Kata Kunci : Yayasan, SDM, dana, fisik, Foundation, human resources, funds, property