Perubahan garis oantai Tegal tahun 1944- 2002 ditinjau dari aspek morfodinamik

Arivin Suprianto, Dr. Sunarto, M.S.

2005 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian yang dilakukan bermaksud untuk mempelajari perubahan garis pantai Kabupaten Tegal dari tahun 1944-2002 sebagai akibat dari proses geomorfik eksternal berupa proses erosi dan akresi yang terjadi, dengan tujuan mengetahui besarnya parameter penentu erosi dan akresi pantai (Go) dan mengkaji perubahan garis pantai Kabupaten Tegal dari tahun 1944 sampai tahun 2002. Maksud dan tujuan penelitian ini dapat dicapai dengan melakukan pendekatan aspek morfodinamik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dan matematis. Metode deskriptif dilakukan untuk menjelaskan perubahan garis pantai Kabupaten Tegal dari tahun 1944 - 2002 dan proses geomorfik eksternal yang bekerja sehingga menyebabkan perubahan garis pantai. Metode matematis dilakukan untuk mengetahui perubahan luas daerah kepesisiran yang terjadi, serta menghitung nilai parameter penentu erosi dan akresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis pantai di beberapa lokasi pengambilan sampel mengalami proses erosi dan proses keseimbangan dinamis berdasarkan data primer (Desember, 2004). Proses erosi terjadi di Pantai Dampyak dengan nilai parameter penentu erosi dan akresi (Go) sebesar 0,044, Pantai Maribaya dengan Go sebesar 0,039, Pantai Kademangan dengan nilai Go sebesar 0,047 dan Pantai Kramat dengan nilai Go sebesar 0,034. Proses seimbang dinamis terjadi di Pantai Surodadi dengan nilai Go sebesar 0,061, Pantai Purwahamba dengan nilai Go sebesar 0,058 dan Pantai Kedungkelor dengan nilai Go sebesar 0,078. Kecepatan perubahan daratan yang terjadi dalam periode 1944-2002 sebesar 3,878 ha/tahun untuk proses erosi dan 24,295 ha/tahun untuk proses akresi. Kecepatan perubahan garis pantai sebesar 9,693 m/tahun untuk proses akresi dan sebesar 2,786 m/tahun untuk proses erosi.

-

Kata Kunci : garis pantai, proses erosi, proses akresi, proses seimbang,Kramat,Surodadi,Tegal,Jawa Tengah