Laporkan Masalah

Pengaruh pola pengeluaran dan pola ruang pengeluaran mahasiswa dalam memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan perekonomian lokal di pinggiran : Kasus kampus mahasiswa terpadu Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km 14,5 desa Sukoharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman,propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Ambar Riyanti, Drs. Sujali, M.S.; Lutfi Muta'ali, S.Si., M.SP.

2005 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Keberadaan fasilitas pendidikan di daerah pinggiran berpengaruh terhadap perkembangan fisik maupun sosial ekonomi daerah sekitarnya, yang dalam penelitian ini disebut sebagai daerah lokal. Mahasiswa sebagai komponen kampus dapat berperan sebagai media yang membantu pertumbuhan perekonomian lokal melalui pengeluaran untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari mereka. Apabila sebagian besar pengeluaran mahasiswa dilakukan di daerah lokal, maka dapat dikatakan bahwa keberadaan mahasiswa turut memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik sosial ekonomi mahasiswa, (2) pola pengeluaran dan pola ruang pengeluaran mahasiswa, (3) keterkaitan karakteristik sosial ekonomi mahasiswa dengan pola pengeluaran dan pola ruang pengeluarannya, (4) mengetahui faktor-faktor karakteristik sosial ekonomi mahasiswa yang berpengaruh terhadap pola ruang pengeluaran, (5) mengetahui peran mahasiswa, sebagai agent of trickle down effect ataukah sebagai agent of backwash effect? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Stratified Random Sampling, dengan unit analisis mahasiswa Kanpus Terpadu Universitas Islam Indonesia (KT UII). Pertimbangan jarak relatif terhadap daerah perkotaan Yogyakarta menjadi dasar pemilihan lokasi pengambilan sampel. Analisa statistik yang digunakan adalah Kai Kuadrat dan Pearson Product Moment. Hasil analisa diketahui adanya keterkaitan antara karakteristik sosial ekonomi mahasiswa dengan terbentuknya pola pengeluaran dan pola ruang pengeluaran untuk beberapa jenis barang dan jasa. Faktor-faktor karakteristik sosial ekonomi mahasiswa yang berpengaruh terhadap pola ruang pengeluaran adalah jenis kelamin, penerimaan per bulan, dan kepemilikan kendaraan. Berdasarkan pola pengeluaran dan pola ruang pengeluarannya, mayoritas mahasiswa mengeluarkan 50% lebih penerimaan per bulan mereka di daerah lokal. Pola pengeluaran dan pola ruang pengeluaran mahasiswa KT UII menunjukkan, mahasiswa dapat berperan sebagai agen yang membawa sumber daya bagi pertumbuhan perekonomian daerah lokal. Keterbatasan fasilitas pelayanan di daerah lokal menjadikan sebagian kebutuhan mahasiswa harus dipenuhi di daerah non lokal. Untuk itu perlu kiranya melengkapi fasilitas pelayanan di daerah lokal

-

Kata Kunci : Pertumbuhan ekonomi lokal,pola ruang,pola pengeluaran mahasiswa,Ngaglik,Sleman,DIY

  1. S1-2005-101144-Abstract.pdf  
  2. S1-2005-101144-Bibliography.pdf  
  3. S1-2005-101144-TableofContent.pdf  
  4. S1-2005-101144-Title.pdf