Estimasi volume tegakan hutan dengan menggunakan foto udara fankromatik hitam putih skala sedang di kawasan hutan Kedung Jati Grobogan
Agung Purnomo, Dr. Hartono, DESS.; Drs. Nurul Khakhim, M.Si.
2002 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHHutan merupakan kelompok tumbuhan pada lahan tertentu yang didominasi oleh pepohonan dengan berbagai ukuran, serta mempunyai fungsi sebagai hutan produksi, kawasan lindung maupun kawasan penyangga. Hasil-hasil yang dapat diperoleh dari hutan antara lain kayu, daun, karet, madu dan lain-lain. Kayu merupakan salah satu hasil utama baik sebagai bahan bangunan maupun sebagai sumber energi, sehingga mengakibatkan terjadinya penebangan. Penebangan terhadap tegakan di dalam kawasan hutan memerlukan suatu perencanaan yang sesuai dengan tegakan yang layak untuk dimanfaatkan. Analisis data penginderaan jauh merupakan salah satu alternatif untuk menyajikan informasi mengenai tegakan produktif dengan menekan pengeluaran waktu dan dana. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan volume tegakan jati menggunakan foto udara pankromatik hitam putih skala 1:20.000 di kawasan hutan Kedung Jati, Kabupaten Grobogan, serta menyajikan data tersebut ke dalam laporan, tabel maupun peta. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu interpretasi dan pengukuran parameter volume tegakan di lapangan. Klasifikasi tegakan yang digunakan berdasarkan tinggi total pohon (H), diameter kanopi (D) dan kerapatan kanopi (C). Kerja menghasilkan data pengukuran jumlah tegakan per sampel plot yang berbentuk lingkaran dengan luas 0,25 hektar dengan jari-jari 28 m atau 1,44 mm di foto udara. Data yang diukur meliputi diameter kanopi, diameter setinggi dada, tinggi total batang pohon, tinggi batang bebas cabang serta jumlah tegakan dalam petak sampel.plot Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa foto udara pankromatik hitam putih skala 1:20.000 dapat digunakan untuk berspekulasi volume tegakan jati berdasarkan klasifikasi parameter yaitu kerapatan kanopi, tinggi total dan diameter kanopi. Ketelitian pengukuran hasil interpretasi foto udara adalah 92% untuk tinggi total, 80% untuk diameter kanopi dan 56% untuk kerapatan kanopi. Kawasan hutan Kedung Jati memiliki potensi tegakan sebesar 11.023,74 m³/ha, sedangkan luas tegakan produktif menurut kriteria diameter batang setinggi dada di atas 30 cm serta tinggi batang bebas cabang di atas 20 m yaitu 1.089,69 ha atau 30,19% dari seluruh luas kawasan hutan yaitu 2.780,36 ha. Kelompok tegakan yang masuk dalam kriteria tegakan produktif antara lain C2H3D2, C3H2D2, C3H3D2 dan C3H3D3.
-
Kata Kunci : Estimasi volume tegakan hutan, Foto udara pankromatik hitam putih, Kedungjati,Grobogan,Jawa Tengah