Analisis digital data citra landsat TM dan sistem informasi geografis (SIG) untuk estimasi produktivitas teh di sebagian wilayah kabupaten Bogor, Ciganjur dan Sukabumi propinsi Jawa Barat
Aep Saeful Rohman, Dr. Totok Gunawan, M.S.
2002 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHPenelitian ini memanfaatkan data penginderaan jauh digital Landsat Thematic Mapper perekaman Agustus 1997 untuk mengidentifikasi indikator produktivitas teh di sekitar Gunung Gede-Pangrango Propinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan teknik melalui analisis digital citra. Tujuan penelitian adalah menilai kekuatan hubungan indikator produktivitas teh terhadap data indeks vegetasi, serta menentukan model estimasi produktivitas teh. Analisis digital citra yang dilakukan adalah transformasi RVI, NDVI, TVI, dan GVI. Indikator produktivitas teh yang diteliti adalah umur, kerapatan, dan produktivitas lapangan. Pengujian kekuatan hubungan dan model persamaan dilakukan dengan uji korelasi dan determinasi. Training area ditentukan dengan metode purposive sampling. Dengan metode ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan masukan manajemen perkebunan dan peramalan produksi. Penelitian ini membuktikan bahwa citra penginderaan jauh digital Landsat TM hasil perekaman Agustus 1997 daerah liputan Gunung Gede-Pangrango dapat digunakan untuk kajian produktivitas tanaman perkebunan teh, dimana karakteristik spektral umur, kerapatan dan produktivitas teh dapat diidentifikasi dengan baik pada data citra Landsat Thematic Mapper melalui pengolahan digital citra dan data transformasi indeks vegetasi tersebut. Kecuali GVI, data indeks vegetasi tersebut dapat memberikan informasi yang cukup baik untuk keperluan estimasi produktivitas teh. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji statistik (korelasi r dan determinasi r²) kerapatan dan produktivitas yang cukup signifikan terhadap RVI, BDVI dan TVI. Tetapi, variabel umur teh tidak dapat diidentifikasi dengan baik pada citra indeks vegetasi tersebut. Pada penelitian ini dihasilkan 6 (enam) model persamaan regresi yang dapat digunakan untuk estimasi produktivitas teh dengan tingkat akurasi yang cukup baik. Model ini dapat dikembangkan di daerah lain yang kondisi wilayahnya hampir sama, sedangkan untuk komoditas perkebunan yang lain, model ini perlu penyesuaian variabel, namun metode penelitiannya secara umum dapat digunakan. Selain itu model ini dapat disempurnakan dengan melakukan transformasi matematis logaritmik pada setiap persamaan yang memungkinkan menghasilkan persamaan baru yang lebih akurat. Pada taraf tertentu data hasil estimasi dengan metode ini dapat digunakan sebagai bahan koreksi silang atau data pembanding, juga dapat bermanfaat untuk peramalan atau proyeksi data berbasis keruangan.
-
Kata Kunci : estimasi produktivitas teh,analisis data,Sistem informasi geografis,Citra landsat TM,Bogor,Cianjur,Sukabumi,Jawa Barat