Laporkan Masalah

Pemanfaatan citra landsat 7 enhanced thematic mapper untuk pemetaan kondisi terumbu karang di sebagian kepulauan Karimunjawa Jawa Tengah

Adhitya Kusuma Wahyunugroho, Dr. Hartono,DESS.; Sigit Heru Murti B.S., S.Si., M.Si.

2002 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Pengelolaan data informasi ekosistem terumbu karang baik yang berupa data fisik maupun data lain yang berkaitan dengan data sosial, ekonomi, dan lain-lain memerlukan format yang tepat. Informasi yang dihasilkan dapat digunakan semaksimal mungkin pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang khususnya data mengenai kondisi terumbu karang. Kondisinya mempunyai hubungan khusus dengan data dasar pengelolaan dan rehabilitasi yang berbentuk peta (dasar) yang dipersiapkan dan terkemas dalam Sistem Informasi Geografi (SIG) sedangkan data dasarnya mengacu pada Citra Landsat 7 ETM. Nilai lebih dari citra ini adalah resolusi spasialnya yang berukuran 15 x 15 m sehingga sangat cocok untuk pengamatan objek perairan dangkal. Kelebihan lainnya adalah masih jarangnya penelitian terumbu karang dengan menggunakan bantuan data dari Citra Landsat 7 ETM ini. Semua aktivitas di atas memerlukan adanya proses pengolahan remote sensing citra satelit (Landsat 7 ETM). Aktivitas ini juga didasarkan pada Algoritma Lizengga {ln (bl) + (ki/kj) x ln (b2)} dengan hasil tidak terawasi komponen ekosistem terumbu karang, Kartografi SIG dan pemeriksaan terumbu karang di lapangan. Data kedalaman peta Fisiografi/ Topografi cetak dan digital dipergunakan untuk rujukan standar pekerjaan SIG. Pemeriksaan lapangan merupakan tahap untuk menguji klasifikasi tidak terawasi yang dilakukan pada proses citra satelit serta mengumpulkan data sebagai acuan pada koreksi klasifikasi dan acuan model ekosistem yang akan diterapkan pada daerah yang sejenis. Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah Kepulauan Karimunjawa. Hal ini dikarenakan kepulauan ini sudah masuk dalam kategori Taman Nasional Laut sehingga sangat diperlukan data tentang kondisi terumbu karang untuk mempermudah pengamatan dan pengelolaannya. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah peta kondisi untuk 6 pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Karimunjawa, yaitu: untuk Pulau Menyawakan kondisi karangnya rusak berat (10-20%); Pulau Cemara Kecil kondisi karangnya rusak pada kedalaman 3 meter (27%) dan pada kedalaman 10 meter kondisinya rusak berat (30%); Pulau Burung pada kedalaman 3 meter kondisi karangnya rusak (42,5%) dan pada kedalaman 10 meter kondisinya rusak berat (7,5%); Pulau Geleang kondisi karangnya rusak berat (7,5 21,25%); sementara itu untuk Pulau Menjangan Kecil pada kedalaman 3 meter kondisi karangnya baik (58, 125%) dan untuk kedalaman 10 meter kondisinya rusak berat (18,125%); dan terakhir Pulau Menjangan Besar kondisi karangnya untuk kedalaman 3 dan 10 meter adalah baik (68,125-68,75%).

-

Kata Kunci : pemetaan terumbu karang, Citra landsat 7 ETM, Karimunjawa,Jepara,Jawa Tengah

  1. S1-2002-115784-Abstract.pdf  
  2. S1-2002-115784-Bibliography.pdf  
  3. S1-2002-115784-TableofContent.pdf  
  4. S1-2002-115784-Title.pdf