Laporkan Masalah

PERBANDINGAN ANTROPOMETRI TANGAN MAHASISWI INDONESIA BERDASARKAN TIGA SUKU TERBESAR DI INDONESIA

Angela Esmita Nidiaputri, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP, IPM

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Dalam pekerjaan sehari-hari manusia menggunakan berbagai macam alat untuk beraktifitas, salah satunya adalah hand tools. Alat tersebut harus sesuai dengan karakteristik dari penggunanya, karena ketidaksesuaian dimensi antropometri dengan dimensi alat dapat mengurangi produktifitas, ketidaknyamanan, dan kelelahan. Antropometri sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dan suku bangsa yang dapat mempengaruhi variasi ukuran tubuh manusia. Berdasarkan hal tersebut, beberapa peneliti telah meneliti variasi etnis pada antropometri tangan di berbagai negara, contohnya pada Jordanian, Bangladesh, Vietnam, Hong Kong, Nigeria, dan United Kingdom. Namun demikian, penelitian serupa masih sangat terbatas di Indonesia dimana Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing suku. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibandingkan karakteristik antropometri tangan dari tiga suku terbesar di Indonesia, yaitu suku Jawa, Sunda, dan Batak. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswi Indonesia yang memiliki keturunan tiga suku terbesar di Indonesia tersebut dengan total 202 responden, yang terdiri dari 136 suku Jawa, 53 suku Sunda, dan 13 suku Batak. Kemudian, berdasarkan hasil pengukuran antropometri tangan mahasiswi Indonesia akan dibandingkan dengan antropometri tangan wanita dari Bangladesh, Vietnam, Jordanian, Hong Kong Chinese, Nigeria, dan United Kingdom. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran antropometri secara langsung dengan menggunakan caliper digital dan manual, meter tape, dan kerucut plastik pada 38 variabel antropometri tangan. Berdasarkan hasil penelitian antropometri tangan mahasiswi suku Jawa, Sunda, dan Batak didapatkan hasil bahwa dimensi panjang tangan orang Jawa paling besar dibandingkan dua suku lainnya, sedangkan orang Batak memiliki dimensi tangan yang lebih lebar dan tebal dari suku Jawa dan Sunda. Untuk perbandingan antropometri tangan antara suku Jawa dengan Sunda, terdapat 24 variabel yang memiliki perbedaan signifikan menunjukkan bahwa tangan suku Jawa lebih panjang, lebar, dan tebal dari suku Sunda. Kemudian terdapat 9 variabel yang berbeda secara signifikan menunjukkan tangan mahasiswi suku Jawa lebih panjang dari suku Batak, tetapi tidak lebih lebar dan tebal. Perbedaan yang signifikan antara suku Sunda dan Batak ditunjukkan dari 14 variabel yang memberikan hasil tangan suku Batak lebih lebar dan tebal dari suku Sunda. Untuk perbandingan dimensi tangan wanita Indonesia dengan negara lain, seperti Bangladesh, Vietnam, Jordanian, Hong Kong Chinese, Nigeria, dan United Kingdom, menghasilkan dimensi tangan wanita Indonesia cenderung lebih panjang dan lebih tebal dari wanita Vietnam dan Bangladesh, sedangkan untuk ukuran lebar tangan, Indonesia memiliki ukuran yang paling kecil dari seluruh negara pembanding.

Kata Kunci : perbandingan, antropometri tangan, mahasiswi, wanita, suku Jawa, suku Sunda, suku Batak, Indonesia.

  1. S1-FTK-2015-Angela_Esmita_Nidiaputri-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2015-Angela_Esmita_Nidiaputri-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2015-Angela_Esmita_Nidiaputri-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2015-Angela_Esmita_Nidiaputri-title.pdf