Laporkan Masalah

Perilau Menggigit Nyamuk Vektor Penyakit Di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Iyenni Yosita, Dr. dr. F.A. Sudjadi ; Dra. Busi Mulyaningsih, Apt., M.S.

1999 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Nyamuk termasuk salah satu golongan serangga yang dapat menimbulkan masalah pada manusia dan binatang. Berbagai jenis nyamuk dapat menimbulkan gangguan pada manusia mulai dari gangguan ringan, misalnya rasa sakit karena gigitannya maupun suaranya yang bising sampai gangguan berat yaitu menularkan parasit atau virus yang berbahaya sehingga dapat enimbulkan kematian. Perilaku menggigit nyamuk sangat tergantung pada microclimate lingkungan sekitarnya yaitu shuhu, kelembaban, cahaya dan ada tidaknya manusia sebagai sumber darah. Secara teori, tidak 2 tempat manapun di muka bumi ini yang mempunyai kondisi lingkungan yang persis sama, dengan demikian perilaku menggigit nyamuk juga berbeda-beda di setiap tempat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Daerah istimewa yogyakarta dengan tujuan untuk mengetahui waktu menggigit nyamuk vektor penyakit dan pada jam berapa puncak menggigitnya, kesukaan menggigit nyamuk vektor penyakit apakah di dalam atau di luar rumah. Data ini bermanfaat dalam mempelajari bionomi nyamuk dan dapat digunakan untuk mengendalikan nyamuk vektor penyakit. Rancangan penelitian yang dipakai adalah bersifat deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah nyamuk dewasa yang ditangkap dengan aspirator tube di sekitar rumah-rumah penduduk. Penangkapan nyamuk difokuskan pada malam hari mulai pukul 18.00-06.00 WIB, kemudian nyamuk diidentifikasi baik secara makroskopis sehingga dapat diketahui puncak menggigit nyamuk dan kesukaan menggigit apakah di dalam atau di luar rumah. Dalam penelitian ini didapatkan ada 6 species nyamuk yang menggigit pada malam hari yaitu Armigeres sp., An.aconitus, An.vagus, Cx.bitaeniorbynchus, Cx.tritaeniorbynchus, Cx.visnhui dan 4 spesies nyamuk yang menggigit pada siang hari yaitu Armigeres sp., Ae.aegypti, Ae.albopictus, Cx.quinquefasciatus. Puncak menggigit nyamuk Armigeres sp. ada 2 yaitu sekitar pukul 08.00-12.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB, nyamuk An.aconitus sekitar pukul 22.00-23.00 WIB, nyamuk An.vagus sekitar pukul 19.00-24.00 WIB, nyamuk Cx.bitaeniorbynchus sekitar pukul 21.00-24.00 WIB, nyamuk Cx.tritaeniorbynbus sekitar pukul 18.00-19.00 WIB, nyamuk Cx.visnhui sekitar pukul 18.00-20.00 WIB, nyamuk Ae.aegypti sekitar pukul 10.00-13.00 WIB, nyamuk Ae.albopictus sekitar pukul 08.00-15.00 WIB dan nyamuk Cx.quinquefasciatus sekitar pukul 09.00-15.00 WIB. Perilaku menggigit nyamuk Culex quinquefasciatus pada penelitian ini adalah siang hari, hal ini tidak sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa nyamuk ini menggigit manusia pada malam hari.

Kata Kunci : Nyamuk, vektor penyakit

  1. S1-FKU-1999-IyenniYosita-abstract.pdf  
  2. S1-FKU-1999-IyenniYosita-bibliography.pdf  
  3. S1-FKU-1999-IyenniYosita-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKU-1999-IyenniYosita-title.pdf