Laporkan Masalah

ANALISIS DAMPAK PERBEDAAN BUDAYA PADA PREFERENSI DESAIN SEPATU FORMAL DENGAN METODE CONJOINT ANALYSIS

Aditya Risqi Pratama, Ir. Andi Rahadiyan Wijayanto, S.T., M.Sc. Ph.D., IPM., ASEAN Eng

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Modernitas dan globalisasi menuntut adanya standardisasi di semua lini aspek kehidupan manusia, contohnya seperti pakaian, peralatan dan makanan. Namun tidak semua dampak globalisasi menguntungkan, disisi lain karakter manusia juga dibentuk dari beragam jenis latar belakang budaya yang berbeda beda sehingga dengan demikian muncul tuntutan untuk dapat menangkap keinginan yang berbeda dari tiap konsumen di berbagai latar belakang budaya. Untuk itu maka penelitian ini melakukan identifikasi apakah sebenarnya terdapat hubungan antara karakter budaya tertentu terhadap aspek desain produk yaitu sepatu formal. Penelitian ini mengambil empat karakter suku budaya yang berbeda yaitu Suku Jawa, Batak, Minang dan Sunda. Karakter budaya dari keempat suku tersebut diidentifikasi menggunakan Value Survey Module dari Hofstede. Sedangkan untuk mengestimasi atribut desain sepatu formal yang disukai oleh responden dengan menggunakan metode Conjoint Analysis – Hierarchical Bayesian. Untuk langkah selanjutnya dilakukan analisis perbedaan nilai kesukaan (partworth utility) tiap atribut desain sepatu formal dengan menggunakan ANOVA One-Way dan langkah terakhir yaitu mengidentifikasi apakah terdapat hubungan korelasi antara karakter dimensional budaya dengan nilai kesukaan atribut masing-masing suku dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan preferensi desain atribut pada atribut toe, dan tipe jenis sepatu formal. Disisi lain karakter dimensional budaya seperti Power Distance berkorelasi dengan atribut tipe sepatu Derby dan Selop, Individualism dan Masculinity berkorelasi dengan atribut warna sepatu dan tipe Quarter, dan Long Term Orientation berkorelasi dengan atribut tipe sepatu Monkstraps. Namun pada hasil simulasi rangking profil desain sepatu formal oleh keempat suku menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam perangkingan produk sepatu formal tersebut.

Kata Kunci : globalisasi, karakter dimensional budaya, desain atribut, conjoint analysis, sepatu formal, korelasi.

  1. S1-FTK-2015-Aditya_Risqi_Pratama-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2015-Aditya_Risqi_Pratama-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2015-Aditya_Risqi_Pratama-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2015-Aditya_Risqi_Pratama-title.pdf