Laporkan Masalah

ANALISIS KEBUTUHAN ALAT BANTU PADA PROSES REHABILITASI PASIEN PASCA STROKE

Aditya Dharma Putra, Prof. Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng. IPU., ASEAN. Eng

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Stroke dan penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di dunia pada tahun 2004. Keadaan tersebut menempatkan stroke sebagai masalah yang serius. Dari seluruh pasien yang menderita stroke di dunia, satu banding tiga jiwa meninggal dunia dan dua banding tiga lainnya menjadi cacat permanen. Kemandirian dan mobilitas pasien pasca stroke menjadi berkurang atau bahkan hilang. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita stroke adalah melalui rehabilitasi. Terapi rehabilitasi berbasis robot sedang marak dikembangkan untuk pasien pasca stroke dengan harapan dapat membantu pasien dalam melatih kemampuan gerak dan menghindari kelumpuhan total. Berbagai penelitian mengenai robot rehabilitasi pasca stroke telah dilakukan khususnya di Universitas Gadjah Mada. Namun, sejauh ini belum dilakukan penelitian akan kebutuhan pada saat proses rehabilitasi stroke serta prioritas bagian tubuh apakah yang paling dibutuhkan oleh pasien pasca stroke pada saat proses rehabilitasi. Sehingga, timbul kemungkinan bahwa pengembangan alat bantu yang telah dilakukan, tidak terlalu signifikan dibutuhkan oleh pasien pasca stroke pada saat terapi rehabilitasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rehabilitasi pasca stroke serta menemukan prioritas bagian alat gerak tubuh yang menjadi kebutuhan pada proses rehabilitasi pasca stroke. Penelitian dilakukan terhadap pasien pasca stroke, fisioterapis, serta dokter dan ahli di bidang rehab medik dan syaraf di RSUP dr.Sardjito, RS Panti Rapih, RSUD Sleman, Klinik Fisioterapi Murono, serta Klinik Fisioterapi dr. Thomas. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian kuesioner dan melakukan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian serta menggunakan triangulasi untuk membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa terapi rehabilitasi khususnya untuk latihan gerak sendi dilakukan pada saat spastisitas pada pasien pasca stroke sudah berkurang. Latihan gerak sendi pada pasien pasca stroke dibagi pada tiga kategori yatu, dilakukan pada leher, anggota gerak bagian atas, dan anggota gerak bagian bawah. Dari hasil pengambilan data, didapatkan bahwa terapi rehabilitasi alat gerak bawah menjadi prioritas sebelum alat gerak atas. Selain itu, didapatkan pula bahwa rehabilitasi alat gerak bawah lebih bermanfaat dibanding alat gerak atas. Anggota gerak bawah biasanya lebih cepat sembuh karena keinginan pasien yang kuat untuk segara bisa berjalan tanpa bantuan orang lain dengan harapan tingkat depresi dapat berkurang. Analisis matriks kebutuhan pada anggota gerak bawah menghasilkan bahwa diperlukannya robot persendian telapak kaki, robot persendian jari-jari kaki, robot persendian lutut, dan robot persendian pinggul.

Kata Kunci : Stroke, Rehabilitasi, Alat Gerak, Wawancara, Kuesioner

  1. S1-FTK-2015-Aditya_Dharma_Putra-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2015-Aditya_Dharma_Putra-tableofcontent.pdf  
  3. S1-FTK-2015-Aditya_Dharma_Putra-title.pdf