Potensi, pola distribusi dan perkembangan retribusi pasar di kabupaten Bantul

Munir Sulastama, Drs. Sujali, M.S.

2006 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Penelitian mengambil daerah penelitian di Kabupaten Bantul, dengan wilayah kecamatan sebagai unit analisis. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian adalah semakin menurunnya perkembangan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Bantul dari tahun 2000-2004. Tujuan dari penelitian (1) Mengetahui besarnya potensi retribusi pasar di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui pertumbuhan penerimaan retribusi pasar di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bantul (3) Mengetahui pola persebaran penerimaan pasar di Kabupaten Bantul, dan (4) Mengetahui pengaruh karakteristik pasar dan karakteristik wilayah terhadap penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Bantal Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode analisis data sekunder meliputi data retribusi pasar, fasilitas pasar, penduduk, aksesbilitas, dan ekonomi wilayah tahun 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan-kecamatan yang mempunyai potensi retribusi pasar tingin melipuh Kecamatan Bantul, Imogiri, dan Piyungan. Kecamatan yang mempunyai potensi retribusi pasar sedang meliputi Kecamatan Sewon, Sanden, Kretek, Bambanglipuro, Pandak, Pleret, dan Kasihan. Sedangkan kecamatan-kecamatan yang memiliki potensi retribusi pasar rendah meliputi 7 kecamatan yaitu Kecamatan Dlingo, Pundong, Jetis, Banguntapan, Srandakan, Pajangan dan Sedayu. Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa faktor fasilitas pasar merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap penerimaan retribusi pesar di Kabupaten Bantul tahun 2004. Arahan pengembangan pasar bertujuan untuk peningkatan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Bantul Kebijakan pengembangan pasar dengan peningkatan fasilitas pasar baik secara kulaitas maupun kuantitas.

-

Kata Kunci : Potensi, retribusi pasar,Bantul,DIY