Laporkan Masalah

Daya Antibakteri Ekstrak Tanaman Krokot (Potulaca Oleracea) Terhadap Shigella Flexneri Secara Invitro

Amriyah Suci Nurani, dr. Praseno

1998 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Tanaman Krokot (Portulaca oleracea) telah lama dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional maupun sebagai bahan makanan, Masyarakat menggunakan tanaman Krokot antara lain sebagai obat penurun panas (antipiretik), penghilang rasa sakit (analgetika ), peluruh kencing (diuretika), anti toksin, penenang (sedativa), menurunkan gula darah. anti skorbut, obat diare akut, disentri, Tanaman Krokot mengandung senyawa flavonoida, tanin saponin yang diduga memiliki daya antibakteri. Atas dasar kandungan senyawa- senyawa tersebut dan pemakaian tanaman Krokot sebagai obat anti diare, anti disentri, belum dibuktikan secara ilmiah maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji manfaat krokot sebagai daya antibakteri, Dalam usaha untuk membuktikan kebenaran adanya efek antibakteri krokot tersebut, telah dilakukan penelitian secara invitro daya antibakteri ekstrak krokot, Sebagai bakteri uji digunakan ShiQella flexneri koleksi Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Pengujian dilakukan dengan Metode Dilusi cair .Konsentrasi ekstrak yang digunakan masing-masing sebesar 100%, 50%, 25%, Sebagai kontrol digunakan aquades steril Pengamatan hasil dilakukan dengan melihat kekeruhan yang terjadi pada tabung, Kemudian hasil dari tabung dihitung jumlah koloni kuman tiap ml pada agar Mc Conkey Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman krokot 100%, 50%, 25% tidak mempunyai daya antibakteri terhadap Shigella flexneri, Semakin rendah konsentrasinya semakin keruh tabung dan semakin banyak koloni kumannya, Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan tanaman krokot sebagai obat tradisional selai sebagai anti bakteri, penelitian lebih lanjut terhadap senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman krokot yang berkhasiat sebagai antibakteri. dan juga perlu dihindari pemakaian obat tradisional yang tidak memberikan manfaat bagi tubuh,

Kata Kunci : Antibakteri, Krokot (Potulaca Oleracea), obat tradisional

  1. S1-FKU_1998-AmriyahSuciNurani-Abstract.pdf  
  2. S1-FKU_1998-AmriyahSuciNurani-Bibliography.pdf  
  3. S1-FKU_1998-AmriyahSuciNurani-TableofContent.pdf  
  4. S1-FKU_1998-AmriyahSuciNurani-Title.pdf