Laporkan Masalah

Geologi dan mineralisasi logam pada intrusi andesit oligosen akhir Daerah Sangon, Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

SUYONO, Slamet, Prof.Ir. Sukandarrumidi, MSc.,PhD

2004 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Di daerah Sangon, Kulonprogo mengandung emas dan sudah ditambang oleh penduduk setempat. Kehadiran emas dan himpunan logam lainnya (perak, tembaga, seng, timah hitam) dijumpai pada andesit mendorong menjadi latar belakang penelitian tugas akhir pascasarjana (thesis). Tujuan penelitian adalah untuk menjawab pertanyaan dimana emas dan logam himpunannya terjadi, apakah dalam sistem porfiri atau sistem hidrotermal, bagaimana proses terjadinya logam-logam tersebut, dan berapa jumlah atau kuantitas logam tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilaksanakan penelitian lapangan dan penelitian laboratorium. Penelitian lapangan berupa pemetaan geologi sedangkan penelitian laboratorium berupa analisis petrografi dan mineragrafi, analisis paleontologi, analisis geokimia, analisis inklusi fluida, analisis XRD dan SEM. Bahan yang dianalisis untuk penelitian laboratorium adalah sampel andesit segar, andesit terubah dan urat kuarsa. Beberapa analisis laboratorium (geokimia, inklusi fluida, XRD dan SEM) terpaksa dilaksanakan di lembaga yang mempunyai peralatan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emas dan logam himpunannya dijumpai pada intrusi andesit kalk-alkali suatu tubuh gunungapi Oligosen Akhir. Analisis mineragrafi terhadap urat kuarsa menunjukkan bahwa urat mengandung mineral bijih pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), galena (PbS), perak dan emas sebagai unsur alamiah, sedangkan analisis logam dengan metode AAS menunjukkan bahwa kandungan logam Cu: (0,02 - 0,41)%, Pb: (0,2 - 2,85)%, Zn: (0,24 - 5,23)%, Ag: (7,4 - 36) ppm, dan Au: (1- 1,6) ppm. Hasil analisis menunjukkan bahwa emas terdapat dalam jumlah sedikit, tidak layak atau tidak ekonomis ditambang pada tingkat perusahaan, tetapi masih layak ditambang oleh penduduk setempat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.

In Sangon area, Kulonprogo contains gold and it has been mined by local people. Existence of gold and its other associated metal (silver, copper, zinc, lead) found in andesite drive to be research background of post graduate (thesis). Objective of research is to answer the questions where gold and its associated metal happened, are there in porphyry or hydrothermal system, how process the metals happened, and how many ppm or quantity of the metal. To answer the questions was carried out field investigation and laboratory research. The kind of field investigation is geologic mapping, while laboratory researches are analysis of petrography and mineragraphy, analysis of paleontology, geochemical analysis, fluid inclusion analysis, and XRD and SEM analysis. Materials to be analyzed in laboratory research are fresh andesite, altered andesite and quartz veins. Several laboratory analyses (geochemic, fluid inclusion, XRD and SEM) have to be carried out at the institution has the equipment. Result or output of the research shows that gold and its metal association found in calc-alkali andesite intrusion a body of Late Oligocene volcano. Mineragraphy analysis to quartz vein shows that vein contains ore minerals of pyrite (FeS2), chalcopyrite (CuFeS2), galena (PbS), silver and gold as a native elements, while metal analysis using AAS method shows that Cu: (0.02 - 0.41)%, Pb: (0.2 - 2.85)%, Zn: (0.24 - 5.23)%, Ag: (7.4 - 36) ppm, dan Au: (1- 1.6) ppm. Output of the analysis shows that gold found in small quantity, not feasible or not economic to be mined in company level, but feasible to be mined by local people that have no permanent job.

Kata Kunci : Geologi,Mineralisasi Logam,Intrusi Andesit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.