Penggunaan citra satelit ikonos untuk mengkaji pengaruh rasio kapasitas dasar dan kapasitas aktual jalan dan kemacetan lalu lintas di kecamatan Gondokusuman kota Yogyakarta
Rahma Yulianita, Drs. R. Suharyadi, M.Sc.
2004 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHPenelitian ini menggunakan citra satelit IKONOS yang diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengkaji kemampuan citra satelit IKONOS dalam menyajikan parameter kemacetan lalulintas dan pemodelan kemacetan lalulintas. Sumber utama data yang digunakan adalah citra satelit IKONOS. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini menurut cara perolehannya dibagi tiga, yaitu data yang diperoleh dari interpretasi visual, data sekunder dan data lapangan. Parameter dari interpretasi visual meliputi unsur geomerik jalan untuk menghitung tingkat pelayanan jalan dan derajat kejenuhan, penggunaan lahan, trotoar, parkir, dan kondisi simpang, sedang dari data sekunder adalah Lalulintas Harian Rata-rata, dan dari lapangan adalah ketersediaan rambu. Kemacetan lalulintas dihitung menggunakan formula dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Teknik analisis penentuan persebaran kemacetan lalulintas dilakukan dengan pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang, yaitu memberikan harkat pada tiap parameter yang digunakan dengan memperhatikan faktor penimbang pada setiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan citra satelit IKONOS sesuai untuk menyajikan parameter jalan dan lingkungan jalan yang ditunjukkan dari hasil uji ketelitian interpretasi penggunaan lahan sebesar 86,36% dan unsur geometrik jalan dengan ketelitian 97,43%. Kajian penelitian ini dilakukan pada tiga jam puncak, yaitu pagi, siang, dan sore dimana sebagian besar kegiatan di jalan mengalami puncak kesibukan dan hasil akhirnya ditampilkan dalam bentuk peta persebaran kemacetan lalulintas, dimana tingkat kemacetan yang terjadi dibagi dalam tiga tingkat, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Dari hasil perhitungan, tidak ada perubahan tingkat kemacetan yang signifikan dari tiga waktu yang diteliti. Ruas jalan yang termasuk kelas kemacetan tinggi adalah Jalan Gejayan, Urip Sumoharjo, dan C. Simanjuntak. Jalan Laksda Adi Sucipto, Prof. H.C. Yohanes, dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. Sardjito, Ipda Tut Harsono, Cik Di Tiro, Jend. Sudirman (1 arah), Jend. Sudirman (2 arah), Suroto, Yos Sudarso, Abu Bakar Ali, dan Kom. Pol. Bambang Suprapto termasuk kelas kemacetan sedang, dan yang termasuk kelas kemacetan rendah adalah Jalan Munggur (1 arah), Ahmad Jazuli, Mojo, Kusbini, Melati Wetan, Krasak, Dewi Sartika, I Dewa Nyoman Oka, Candra Kirana, Kartini, Sagan, Trimo, Sabirin, Faridan M. Noto, dan Tribrata. Hasil pemodelan spasial kemacetan lalulintas menunjukkan bahwa parameter yang paling dominan dalam menentukan terjadinya kemacetan adalah penggunaan lahan dan tingkat pelayanan jalan yang diperoleh dari perhitungan volume lalulintas pada jam puncak dan kapasitas jalan.
-
Kata Kunci : Kemacetan lalu lintas,Citra satelit Ikonos, Gondokusuman,Kota Yogyakarta,DIY