Aplikasi sistem informasi geografis untuk penentuan zona nilai tanah :: Studi kasus di Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman
AKSAMI, Ferdinandus Liber, Ir. Subaryoono, MA.,PhD
2004 | Tesis | S2 Teknik GeomatikaKegiatan yang berpengaruh terhadap penentuan NJOP adalah pembuatan zona nilai tanah. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu, persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Data yang digunakan untuk pembuatan model penentu nilai tanah sebanyak 50 sampel dan variabel yang digunakan untuk menentukan nilai tanah adalah luas tanah, lebar sisi depan, bentuk tanah, lebar jalan depan lokasi, klas tanah, kegunaan tanah, dan kelerengan tanah. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan mencoba tiga model regresi yaitu, model linear, model semilogaritma, dan model logaritma. Hasil pengujian menunjukkan, bahwa model terbaik untuk menentukan nilai tanah di Kelurahan Sinduadi adalah model semilogaritma (log-lin). Koefisien determinasi (adjusted R2) dari model adalah 0.663, hal ini berarti kekuatan model dalam menjelaskan nilai tanah adalah 66.3%. Peta zona nilai tanah yang dihasilkan pada penelitian ini terdiri dari 42 zona nilai tanah yang dimulai dari kode zona AA sampai dengan kode zona BP dengan NIR terendah Rp 64,000 dan NIR tertinggi Rp 916,000 sedangkan klasifikasi nilai tanah yang dihasilkan sebanyak 16 klas yaitu, A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30, dan A31.
Activity that influence on NJOP determination is making land value zone. This study was carried out in some steps,namely, preparation, data collection, data processing, and data presentation. Data used to make land value determination model are 40 samples and variables used in determining land value are land width, frontside wide, land shape, road wide in front of location, land of class, function of land, and slope of land. Data analysis used multiple regression analysis by trying three regression model, namely,linear model, semilogarithm model, and logarithm model. Result of this study indicated that the best model to defining land value in Sinduadi subdistrict is semilogarithm model (log-lin). Determination coefficient (adjusted R2) of the model is 0.663, which meant model strength in decribing land value in that subdistrict is 66.3%. Land value zone (ZNT) map resulted in this study consist of 42 zones, from AA code to BP code with lowest NIR of Rp 64,000 and highest NIR of Rp 916,000 and land value classification resulted were 16 land classes that is A16, A17, A18, A19, A20, A21, A22, A23, A24, A25, A26, A27, A28, A29, A30, and A31.
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis,Zona Nilai Tanah, Land value zone, Regression model, and Land classes