Laporkan Masalah

Pengaruh limbah cair industri karet terhadap kualitas air sungai Siak dikota Pekanbaru Riau

Yudith Hermawan, Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc.

2003 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini berjudul Pengaruh Limbah Cair Industri Karet Terhadap Kualitas Air Sungai Siak di Kota Pekanbaru, Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai pH, temperatur, daya hantar listrik, jumlah muatan padatan tersuspensi, kandungan BOD5, COD, NH3-N dan N Total limbah cair industri karet; untuk menghitung beban pencemaran limbah cair industri karet; untuk menentukan nilai pH, temperatur, daya hantar listrik, kandungan BOD5, DO, COD, NH3-N dan N Total air Sungai Siak; dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air Sungai Siak terhadap penduduk yang berada di sekitar industri karet. Teknik penelitian adalah pengukuran debit limbah cair menggunakan pelampung, pengukuran luas penampang basah, pengambilan sampel limbah cair dan air sungai, menghitung beban pencemaran limbah cair, analisa kualitas limbah cair dan air sungai yang meliputi sifat fisik dan kimia. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisa data secara grafis dan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan debit sebenar limbah cair (183.600 m³/bulan) sudah melebihi debit maksimum limbah cair (69.307 m³/bulan). Beban pencemaran sebenar limbah cair untuk parameter BOD5 (6,37 kg/ton), COD (23,46 kg/ton) dan TSS (49,79 kg/ton) sudah melebihi beban pencemaran maksimum untuk masing-masing parameter, kecuali beban pencemaran sebenar limbah cair untuk parameter NH3-N (0,11 kg/ton) dan N Total (0,59 kg/ton) yang lebih kecil dari beban pencemaran maksimum untuk masing-masing parameter. Kualitas limbah cair untuk parameter BOD5 (61,65 mg/l), COD (224,80 mg/l), NH5-N (1,05 mg/l), N Total (6,49 mg/l) dan pH (5,35) sebelum memasuki Sungai Siak masih memenuhi baku mutu limbah cair. Parameter TSS (440,34 mg/l) belum memenuhi baku mutu limbah cair. Kualitas air Sungai Siak untuk parameter TSS (126,92 mg/l) memenuhi kriteria mutu air Kelas III dan IV; parameter DO (6,03 mg/l) dan N Total (0,79 mg/l) memenuhi kriteria mutu air Kelas I, II, III dan IV; parameter NH5-N (0,14 mg/l) memenuhi kriteria mutu air Kelas I; parameter pH (3,33), BOD5 (33,79 mg/l) dan COD (118,07 mg/l) tidak memenuhi kriteria mutu air Kelas I, II, III dan IV. Berdasarkan nilai parameter TSS, pH, DO dan COD yang diperoleh pada tahun 1991-1999 dan 2002, telah terjadi penurunan kualitas air Sungai Siak setiap tahunnya. Penyebabnya adalah limbah pabrik, kebiasaan penduduk membuang sampah di sungai, tumpahan minyak dari kapal yang lewat, dan barbagai aktifitas di sungai, sehingga penduduk yang berada di bagian hulu dan hilir industri karet tidak dapat menggunakan air Sungai Siak.

-

Kata Kunci : Pengaruh limbah cair,Industri karet, Kualitas air sungai,Senapelan,Rumbai,Riau,Pekanbaru

  1. S1-2003-115469-Abstract.pdf  
  2. S1-2003-115469-Blibliography.pdf  
  3. S1-2003-115469-TableofContent.pdf  
  4. S1-2003-115469-Title.pdf