Laporkan Masalah

Penggunaan batu buatan dari limbah batu putih sebagai pengganti batu alam pada industri kerajinan batu ukir

KRISTIAWAN, Satya, Dr.Ir. Iman Satyarno, ME

2004 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Magister Sistem Teknik)

Limbah batu ukir dari batu sedimen jenis batu gamping pada umumnya hanya digunakan sebagai urugan tanah pada bangunan atau bahkan dibuang. Padahal permintaan akan kebutuhan kerajinan batu ukir baik sebagai ornamen pada interior dan ekstrior untuk keindahan semakin meningkat, dengan demikian akan lebih banyak limbah batu ukir yang tidak digunakan. Dengan meningkatnya produksi batu ukir maka kebutuhan bahan baku akan meningkat pula, yang dapat menyebabkan terjadinya percepatan kerusakan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1. memanfaatkan limbah batu ukir sisa hasil produksi, 2. mengurangi penggalian penambangan bahan galian golongan C, dalam upaya penyelamatan lingkungan, 3. terciptanya bahan baku dan inovasi baru dalam kerajinan batu ukir. Dalam penelitian ini dibuat benda uji kubus ukuran 15 x 15 x 15 cm sebanyak tiga puluh enam buah untuk uji kuat tekan pada umur 1 hari, 7 hari dan 28 hari serta kubus 7,5 x 7,5 x 7,5 cm sebanyak 48 buah untuk pengujian serapan air, kadar air, kuat tarik mortar, susutan mortar dan bentuk silinder diamater 15 cm, tinggi 30 cm sebanyak delapan buah untuk pengujian Modulus elastisitas mortar pada masing-masing variasi campuran 1Pc : 2 Ag.h, 1Pc : 4 Ag.h, 1Pc : 6 Ag.h dan 1Pc : 8 Ag.h. Hasil pengujian menunjukan bahwa semakin banyak kandungan semen akan meningkatkan kekuatan dan harga mortar. Pemakaian semen warna akan membuat mortar lebih mahal. Untuk penggunaan dilapangan pencetakan dalam jumlah banyak akan menguntungkan dari segiwaktu dan biaya.Pemakaian mortar sebagai pengganti batu alam akan mengurangi kerusakan lingkungan akibat penggalian penambangan batu alam. Campuran ini juga telah dilakukan uji pembubutan dan pemahatan dan hasilnya dapat mendekati batu alam, bahkan dapat juga dilakukan pewarnaan untuk mendapatkan nilai artistik.

Generally, the rubbish yielded from carved stone ( a kind of stalactite from sedimentary rock ) is used for back filling on some building or even being thrown. Actually, the demands of the carved stone industry both as the interior and exterior ornaments for beautiful design are increasing, automatically there will be more carved stone rubbish that are not used. Along with increasing production of carved stone, the need of the raw materials will also be increasing,and it will cause the speeding up of environment damage. The research is conducted based on following purposes : 1. to make use the rubbish yielded from the rest product of carved stone industry, 2. to decrease the mineral group C mining excavation in the effort of saving the environments. 3. to create the new material and new innovation incarved stone manufacture industry. In this research, the researcher used 36 testing cubes in 15 x 15 x 15 cm size as the instruments for testing the pressing power rate of 1, 7 and 28 days, a number of 48 cubes in 7,5 x 7,5 x 7,5 cm size were also used for testing the water absorbing rate, water content, mortar pulling power and mortar depreciation. Eight cylinders forms in 15 cm diameter and 30cm height were incorporated for testing the new Mortar Elasticity Modulus at each variation of mixing 1 Pc : 2 Ag.h, 1 Pc : 4 Ag.h, 1 Pc : 6 Ag.h and 1 Pc : 8 Ag.h. The result of the test show that the more content of cement increase strength and more cost. The use colour cement will be expensive. In the application made mortar the use cast of more will be profit of cost and times. The use mortar as the substitute of natural stone will be todecrease the mineral mining excavation in the effort of saving the enviroments. The lathe and sculpting test have also been done on this mixing with the result that is very close to the nature stone, even, the coloring action can also be done to add the artistic value.

Kata Kunci : Limbah batu ukir, kerusakan lingkungan, mortar, Carved stone rubbish, environment damage, mortar


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.