Hubungan parameter indeks pemampatan dengan parameter-parameter lain pada tanah lempung Kabupaten Grobogan
DJARWANTI, Noegroho, Dr.Ir. H. Harry Christady H., M.Eng.,DEA
2004 | Tesis | S2 Teknik SipilPermasalahan pokok pada tanah lempung antara lain adalah terjadinya penurunan yang besar, padahal jenis tanah ini sangat menyebar dan merata di Pulau Jawa. Penurunan konsolidasi primer pada tanah lempung dipengaruhi oleh besarnya indeks pemampatan Cc dan indeks pemampatan kembali Cr yang didapatkan dari pengujian konsolidasi di laboratorium yang lama dan rumit, sehingga banyak digunakan penyederhanaan dan korelasi empiris dengan parameter lain. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian Consolidasi, batas konsistensi, Grainsize, kadar air dan lainnya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel primer dan 50 sampel sekunder untuk mendapatkan bentuk hubungan korelasi antara Cc dengan parameter lain yang saling mempengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Cc lapangan untuk tanah lempung CH di Kabupaten Grobogan relatif lebih tinggi dari nilai Cc yang didapatkan berdasarkan persamaan-persamaan yang pernah diusulkan. Tidak terdapat korelasi yang baik antara Cc dengan LL, demikian juga untuk korelasi antara Cc dengan wn. Sedangkan antara Cc dengan eo mempunyai korelasi yang sangat baik dan membentuk persamaan empiris Cc = 0,379 eo.
The value of primary consolidation settlement of clay is influenced by the compression index Cc and the recompression index Cr which are derived from consolidation tests in the laboratory. The empirical correlation, have been proposed by several author to relate Cc with other soil parameters such as Cc with LL, wn and also eo. This research was conducted using 30 primary samples and 50 secondary samples to obtain a correlation between Cc with other soil parameters for Kabupaten Grobogan clay. The result of this research showed that the value of Cc in the field for CH clay in Kabupaten Grobogan was higher than the Cc which was derived from the equation proposed. Between Cc and LL and also Cc and wn did not produce a good correlation. The best correlation between Cc and eo, was obtained using empirical equation Cc = 0,379 eo.
Kata Kunci : Tanah Lempung,Indeks Pemampatan,Angka Pori,empirical correlation, compression index, void ratio