Laporkan Masalah

Studi koefisien aliran dalam hubungannya dengan karakteristik hujan DAS Lurung kecamatan Kokap kabupaten Kulon Progo

Nova Dorma Sirait, Drs. Suyono, M.S.

1989 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai Lurung dengan tujuan untuk mengetahui hubungan koefisien aliran volumetrik dan koefisien aliran puncak dengan karakteristik hujan dan indeks curah hujan terdahulu yang merupakan pendekatan untuk mengetahui kondisi kelembaban tanah pada saat terjadi hujan. Di samping itu dianalisa juga penyebaran koefisien aliran di dalam DAS untuk mengetahui daerah mana dari DAS tersebut yang paling berperan dalam menentukan besarnya nilai koefisien aliran yang diperoleh di outlet DAS. Analisa ini dilakukan berdasarkan hasil perhitungan koefisien aliran dari metode Bransby-Williams yang dilakukan dalam sistem grid dengan luas tiap grid sebesar 0,0625 km². Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk memprediksi nilai koefisien aliran DAS dengan mengetahui karakteristik hujan DAS tersebut. Ketiga macam koefisien aliran yang diteliti memiliki cara pendekatan yang berbeda. Koefisien aliran volumetrik dan koefisien aliran puncak didekati secara langsung dengan menganalisa hasil pengukuran hujan dan aliran di lapangan sedangkan koefisien aliran dari metode Bransby-Williams diperoleh secara tidak langsung dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya aliran langsung, yaitu intensitas hujan, relief, timbunan air di permukaan, infiltrasi dan vegetasi penutup. Hasil analisa statistik hubungan dari koefisien aliran volumetrik dengan karakteristik hujan (tebal hujan, lama hujan, intensitas hujan maksimum selama 30 menit) dan indeks curah hujan terdahulu, menunjukkan bahwa variabel yang paling signifikan dalam menentukan besarnya koefisien aliran volumetrik masing-masing ada-lah: intensitas hujan maksimum selama 30 menit, indeks curah hujan terdahulu, lama hujan dan tebal hujan. Persamaan yang signifikan untuk digunakan memprediksi koefisien aliran memprediksi volumetrik adalah: Cv = 18,65 + 0,31 Imax, sedangkan hasil analisa statistik hubungan koefisien aliran puncak dengan karakteristik hujan (lama hujan, intensitas hujan rata-rata) dan indeks curah hujan terdahulu menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut signifikan untuk memprediksi besarnya koefisien aliran puncak. Persamaan yang diperoleh untuk menggambarkan hubungan ini adalah: Cp2= -16,17+0,79D+ 0,871 + 0,10 ??? Hasil analisa penyebaran koefisien aliran dalam DAS menunjukan bahwa daerah tengah dan hulu DAS yang paling berperan dalam menentukan besarnya nilai koefisien aliran di DAS Lurung setelah suatu kejadian hujan.

-

Kata Kunci : Koofisien aliran. Karakteristik hujan,Kokap,Kulonprogo.DIY

  1. S1-1989-2437-Abstract.pdf  
  2. S1-1989-2437-Blibliography.pdf  
  3. S1-1989-2437-TableofContent.pdf