Analisis peta kemampuan lahan untuk penataan pola penggunaan lahan di kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo
Sarwoko, Drs. Mas Sukoco, M.Sc.
1988 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHRata-rata pemilikan lahan di wilayah Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo untuk lahan usaha di bidang pertanian pada tiap-tiap kepala keluarga relatif sangat sempit, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut yang berusaha di bidang pertanian. Rata-rata pemilikan lahan untuk pertanian lahan sawah kurang dari setengah hektar dan untuk pertanian lahan kering kurang lebih satu hektar, rata-rata pemilikan lahan tersebut sudah termasuk lahan yang digunakan sebagai tempat tinggal yaitu perumahan dan pekarangan yang merupakan bentuk penggunaan lahan kampung; dengan pemilikan lahan yang terbatas, maka perlu diadakan penataan pola penggunaan lahan, agar tetap berproduksi secara optimal, menjaga kelestarian lahan dan tidak menimbulkan konflik penggunaan lahan, yang didasarkan pada kemampuan lahan. Tujuan penelitian adalah menganalisis peta penggunaan lahan untuk penataan pola penggunaan lahan, berdasarkan faktor-faktor pembatasan lahan secara fisik yang bersifat permanen, seperti: lereng, drainase, kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, tingkat erosi, tutupan batuan, dan ancaman banjir, yang diklasifikasikan dalam kelas kemampuan lahan. Untuk mencapai kelestarian lahan dalam menentukan perlakuan pengelolaan dan pengolahan lahan, didasarkan pada faktor pembatas yang permanen yaitu lereng dan erosi; dan faktor pembatas yang tidak permanen yaitu faktor pembatas yang dipengaruhi oleh manusia seperti: penutup lahan, frekuensi pengolahan lahan dan kondisi teras, yang diklasifikasikan sebagai tingkat kerusakan lahan. Untuk menempatkan pola penggunaan lahan yang seimbang didasarkan pada keadaan lereng, ketinggian tempat dan wilayah daerah aliran sungai (DAS), yang diklasifikasi diklasifikasikan sebagai wilayah lahan usaha di bidang pertanian. Ketiga klasifikasi tersebut untuk penataan pola penggunaan lahan dibuat dan disajikan dengan simbol area yang berupa peta tematik dengan menggunakan arsir pola garis dan pola titik sebagai variabel visual nilai, untuk memperlihatkan persepsi bertingkat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis peta dengan teknik overlay, yaitu menumpang tindihkan peta-peta yang dianalisis untuk mengetahui hubungan secara kualitatif dari faktor-faktor yang saling berkaitan. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan nyata dalam ana-lisis peta diadakan perhitungan luas pada setiap unit peta yang mengandung faktor-faktor yang saling berkaitan tersebut. Hasil analisis berupa peta saran penataan pola penggunaan lahan dan sasar pertimbangan untuk perlakuan atau Tindakan yang diperlukan dalam pengelolaan dan pengolahan terhadap bentuk penggunaan lahan, secara rasional dan obyektif, berdasarkan pada faktor-faktor pembatas lahan tersebut.
-
Kata Kunci : Analisis peta kemampuan lahan ,Purworejo,Kemiri,Jawa tengah,Penataan pola penggunaan lahan