Laporkan Masalah

Pencemaran kualitas air sungai gajah wong oleh limbah industri penyamakan kulit di Daerah Istimewa Yogyakarta

Sri Noerjayati, Prof. Drs. Surastopo Hadisumarno; Drs. Sudarmadji, M.Eng.Sc.

1983 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian kualitas air sungai Gajah Wong di DIY bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan perubahan kualitas air sungai dari proses penyamakan kulit, karena penggunaan air sungai tidak seperti yang diinginkan. Di telah diteliti kandungan kemikal tertentu yang dianggap berpengaruh terhadap penggunaan air, yaitu unsur-unsur logam berat yang dapat menimbulkan pencemaran air. Kandungan kemikal tersebut antara lain Oksigen terlarut; Zat Organik (KMnO); Besi (Fe; Mangan (Mn++);Chorom (Cr++); Timbal (PB++); Chlorida (Cl); Sulphat (SO) Nitrat-Nitrit (N); Amonia (NH3); Detergen, Minyak; Lemak serta Zat terlarut. Sedangkan sifat fisikal air sungai meliputi: pH; DHL; Temperatur; Warna dan Bau. Untuk pemeriksaan biologis yang diamati adalah BOD (kebutuhan biologis akan oksigen) ; COD (kebutuhan kimia akan oksigen). Hasil pengamatan lapangan diperoleh temperatur air sungai Gajah Wong nilai dari aliran air masuk Kotamadya (di Puren) dan aliran air meninggalkan Kotamadya (di Malangan) menunjukkan variasi temperatur, yakni berkisar antara 27,60°C saai 32,25°C. Hal ini dipengaruhi oleh adanya buangan industri Penyamak Kulit. Selain itu juga pH dan EC mempuny nilai yang berubah-ubah di sepanjang aliran sungai. Hasil pengukuran berkisar antara 190-375 mhos/cm di pH nya berkisar antara 6,9-7,4. Pada umumnya kenaikan nilai dari sifat fisikal air terset terjadi setelah adanya buangan limbah seperti hal naiknya debit sungai. Dari hasil perhitungan debit aliran sungai Gajah Wong yang paling menonjol (besar) airnya adalah di daerah Ponggalan, tetapi setelah dari sini aliran sungai tersebut dibuat cabang untuk keperluan irigasi, yakni ke daerah Mrican dan ke daerah Malangan. Sehingga bila dilihat pada grafik, besarnya debit aliran adalah dari 1194 1/detik menjadi 610 1/detik. Dari hasil analisa biologi di laboratorium nilai Biologi yang paling tinggi adalah 125,0 mgr/1 terdapat di daerah Malangan. BOD ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh adanya rembesan air irigasi dari sawah (adanya pemupuk). Pencemaran kualitas air Sungai Gadjah Wong disebabkan oleh beberapa sumber bahan pencemar, antara lain oleh adanya buangan limbah industry, terutama industry penyamakan kulit. Limbah rumah tangga, dan buangan sampah. Akibat dari pencemaran ini penduduk yang ada di sekitar Sungai Gadjah Wong mengalami kesulitan dalam menggunakan air yang mempunyai kualitas baik. Sehingga air Sungai hanya dapat dipakai dapat dipakai untuk keperluan irigasi.

-

Kata Kunci : Pencemaran kualitas air,Limbah Industri Cair, Industri penyamakan kulit,DIY

  1. S1-1983-24293-Abstract.pdf  
  2. S1-1983-24293-Blibliography.pdf  
  3. S1-1983-24293-TableofContent.pdf  
  4. S1-1983-24293-Title.pdf