Laporkan Masalah

Pengembangan obyek wisata pantai menurut tipologi pantai di kabupaten Gunungkidul propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Latif Priyadi, Drs. Sujali, M.S.; Andri Kurniawan, S.Si., M.Si.

2006 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Penelitian tentang pengembangan pariwisata menurut tipologi pantai dilakukan di Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tipologi pantai merupakan aset dasar untuk pengembangan wisata pantai karena didalamnya mengandung potensi yang dapat memberikan berbagai macam atraksi wisata yang menarik, seperti keindahan relief pantai, material pantai berupa pasir putih, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tipologi masing-masing pantai, mengetahui tanggapan wisatawan dan partisipasi masayarakat untuk mendukung pengembangan obyek wisata pantai dan menentukan arahan pengembangan wisata pantai berdasarkan tipologinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai untuk memperoleh data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terstruktur terhadap enam puluh responden wisatawan dan sejumlah tokoh masyarakat maupun unsur Lembaga Swadaya Masyarakat. Data sekunder diperoleh dari dinas-dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, BPS, Bappeda dan dinas terkait lainnya. Penentuan potensi obyek wisata pantai dilakukan dengan metode skoring terhadap variabel-variabel pendukungnya, yang kemudian dilakukan klasifikasi. Analisis SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman/hambatan yang dimiliki oleh obyek wisata pantai. Variabel internal dan eksternal masing-masing dilakukan pembobotan dan penilaian yang kemudian menghasilkan nilai tertimbang. Posisi Unit Pengembangan Strategis (UPS) obyek wisata pantai ditentukan oleh peletakan nilai tertimbang variabel internal dan eksternal kedalam Matrik Daya Tarik Obyek Pariwisata (MDTOP). Dengan demikian dapat diketahui posisi masing-masing tipe pantai dalam Unit Pengembangan Strategis (UPS) tersebut. Hasil penelitian didapatkan tipologi pantai Primer dengan tipe Structurally Shape Coast, Pantai sekunder dengan tipe Wave Erosion Coast dan Pantai sekunder dengan tipe Coast Built by Organism dengan variasi materi dan relief. Untuk Pantai primer tipe Structurally Shape Coast dengan materi campuran serta relief datar diarahkan untuk obyek wisata perikanan tangkap. Untuk Pantai primer tipe Structurally Shape Coast dengan relief berombak diarahkan untuk obyek wisata alam pantai dan ritual budaya. Untuk Pantai primer tipe Structurally Shape Coast dengan relief berbukit diarahkan untuk obyek wisata minat khusus. Sedangkan untuk Pantai Sekunder dengan tipe Coast Built by Organism dapat dikembangkan untuk Obyek wisata alam pantai dan pengembangan akuarium pantai. Untuk Pantai Sekunder dengan tipe Wave Erosion Coast pengembangannya diarahkan untuk Obyek Wisata alam Pantai.

-

Kata Kunci : Tipologi, Pengembangan, Pariwisata,Gunungkidul,DIY

  1. S1-2006-112127-Abstract.pdf  
  2. S1-2006-112127-Blibliography.pdf  
  3. S1-2006-112127-TableofContent.pdf  
  4. S1-2006-112127-Title.pdf