Laporkan Masalah

Konstribusi industri genteng terhadap pendapatan pengusaha dan penyerapan tenaga kerja di desa Sidoluhur kecamatan Godean kabupaten Sleman

Haris Yudhianto, Drs. Risyanto, M.S.

2006 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan (Forward linkage, dengan keterkaitan kebelakang (Backward Linkage). Faktor produksi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat pendapatan karakteristik pengusaha dan penyerapan tenaga kerja. Serta tingkat konstribusi industri genteng terhadap pendapatan pengusaha dan mengetahui hubungan keberadaan industri genteng dengan ekonomi wilayah. Tahap selanjutnya merupakan penyusunan implikasi kebijaksanaan yang merupakan acuan dari hasil penelitian Metode penelitian yang digunakan analisis data kuantitatif meliputi penetapan indeks t industri genteng dan analisis multiplier effek. Selain menggunakan metode tersebut dipakai metode analisis statistik yang meliputi regresi berganda, korelasi product momen dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunujukkan bahwa faktor produksi yang paling mempengaruhi pendapatan adalah bahan baku, penyerapan tenaga kerja yang paling berpengaruh adalah alat produksi. Faktor karakteristik pengusaha yang paling menentukan nilai produksi dan tenaga kerja adalah luas lahan. Sedangkan konstribusi pendapatan dari genteng yang termasuk dalam kelas tinggi adalah 58% dari semua pengusaha genteng. Sedangkan yang tergolong dalam kategori sedang sebanyak 40%. Dan yang termasuk dalam konstribusi rendah hanya 2% dari seluruh pengusaha. Sementara tidak terdapat perbeciaan pendapatan dari genteng antara pengusaha yang tidak memiliki konstribusi pendapatan dari pertanian dengan yang memiliki konstribusi dari pertanian. Dengan hasil diatas maka dapat diuraikan suatu implikasii kebijakan bagi pengembangan industri kecil yaitu berkaitan dengan pengelolaan faktor produksi industri, pengelolaan faktor karakteristik pengusaha dan pengelolaan kelembagaan yang mendukung keberadaan industri tersebut.

This Research aim is to know forward linkage and backward linkage; production factor and the most influential factor toward level of income, characteristic of entrepreneur and employee absorption. To know roof-tile industry contribution level toward entrepreneur income and to know correlation of roof-tile industry existence on regional economy. The next steps are arranging the policy implication as reference of research result. Research method is used data quantitative analysis to determine 100f-tile industry 1 index and multiplier effect analysis. Beside that, this research use statistic analysis method, those are multiple regression; product moment correlation; and average difference test. Research result is shows the most influential production factor on income are basic commodity, but most influential employee absorption factor is production tools. The most influential factor on entrepreneur characteristic is production value and on employee absorption is land extensive. The high level income contribution of roof- tile is 58% all of roof-tile entrepreneurs, on fair category is 40%; and on low category is 2%. There is no difference found on income between entrepreneurs have no income contribution on agricultures and the other one. Base on research results, we have policy implication arrangement on small industry development; that is management of industrial production factors, management of entrepreneur characteristic factor and management of support organization on industrial existences.

Kata Kunci : Industri genteng,pendapatan pengusaha,penyerapan tenaga kerja,Godean,Sleman,DIY

  1. S1-2006-140615-Abstract.pdf  
  2. S1-2006-140615-Blibliography.pdf  
  3. S1-2006-140615-TableofContent.pdf  
  4. S1-2006-140615-Title.pdf