Laporkan Masalah

Kajian morfodinamik daerah kepesisiran menggunakan analisis nilai spektral pada citra landsat multitemporal : Studi kasus di delta Wulan kabupaten Demak Jawa Tengah

Mujiyanto, Dr. Hartono, DEA,DESS.; Drs. Sudaryatno, M.Si.

2005 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Penelitian ini berjudul "Kajian Morfodinamik Daerah Kepesisiran Menggunakan Analisis Nilai Spektral Pada Citra Landsat Multitemporal, Studi Kasus di Delta Wulan Kabupaten Demak, Jawa Tengah". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai, perubahan luas sedimen dan erosi pantai di Delta Wulan, serta mengetahui hubungan konsentrasi muatan tersuspensi dan nilai spektral air dalam pembentukan Delta Wulan dengan menggunakan analisis spektral citra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu interpretasi visual dan digital menggunakan komposit citra 321 pada citra Landsat tahun 1991, 1994, 2002 dan metode deteksi perubahan menggunakan metode Red Green Blue (RGB). Metode yang lain dalam pengolahan citra yaitu menggunakan Transformasi Lemigas. Transformasi ini digunakan untuk mengetahui persebaran konsentrasi muatan tersuspensi pada citra tahun 1991,1994, dan 2002 dengan menggunakan saluran tampak pada citra Landsat (saluran 1, 2, dan 3). Tumpang susun citra juga dilakukan untuk mengetahui perubahan panjang garis pantai, perubahan luas sedimen dan erosi pantai tahun 1991, 1994, dan 2002. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif antara muatan tersuspensi dengan nilai spektral citra hasil transformasi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,90 dan koefisien determinasi 0,81 atau tingkat kepercayaan 81% dengan persamaan regresi Y= 0,20X + 58,99. Luas sedimen di Delta Wulan dan daerah sekitarnya pada kurun waktu 1991-1994 mencapai luas 483,75 ha atau 161.25 ha/tahun, sedangkan pengikisan yang terjadi mencapai 213,39 ha atau 71.13 ha/tahun. Pada kurun waktu 1994-2002 luas sedimen 380,7 ha atau 47.59 ha/tahun, sedangkan pengikisan yang terjadi mencapai 830,79 atau 103.85 ha/tahun. Pertambahan panjang garis pantai di Delta Wulan dan daerah sekitarnya pada kurun waktu 1991-1994 mencapai 4489 meter atau 1496,3m/tahun, sedangkan pada kurun waktu 1994-2002 pertambahan garis pantai 297 m, atau hanya sekitar 37,125 m/tahun. Pada kurun waktu tahun 1994 - 2002 terbentuk bentukan marin yaitu longshore bar dengan panjang mencapai 4 km yang terletak di sebelah timur Delta Wulan. Proses di daerah kepesisiran yang dinamis dapat dengan jelas dilihat pada hasil penelitian. Oleh karena itu, data penginderaan jauh sangat bermanfaat dalam monitoring dan kajian morfodinamik daerah kepesisiran.

-

Kata Kunci : Pesisir,Morfodinamik,Analisis Nilai Spektral,Citra Landsat Multitemporal,Demak,Jawa Tengah

  1. S1-2005-140470-Abstract.pdf  
  2. S1-2005-140470-Blibliography.pdf  
  3. S1-2005-140470-TableofContent.pdf  
  4. S1-2005-140470-Title.pdf