Laporkan Masalah

Kajian hierarki pusat pelayanan perdesaan dan aksesibilitasnya di kabupaten Purworejo

Maria Theresia Relinda Parera, Drs. M.R. Djarot Sadharto W., M.Sc.; Andri Kurniawan, S.Si., M.Si.

2004 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai hirarki pelayanan berdasarkan jumlah penduduk dan fasilitas pelayanannya; mengetahui penyebaran perdesaan yang berkedudukan sebagai pusat kegiatan-kegiatan pelayanan, mengidentifikasi ketersediaan fasilitas-fasilitas pelayanan dasar dalam kelas jumlah penduduk tertentu, serta mengetahui aksesibilitas pusat pelayanan perdesaan dalam kelas jumlah penduduk tertentu, serta mengetahui aksesibilitas pusat pelayanan perdesaan di Kabupaten Purworejo berdasarkan faktor-faktor yang menentukannya, yakni jangkauan pelayanan, lereng, dan kondisi permukaan jalan. Studi terhadap aksesibilitas pusat pelayanan perdesaan di Kabupaten. Purworejo ini dilakukan berdasarkan pada pengumpulan data sekunder berupa data podes (potensi desa) dan peta-peta yang relevan dengan penelitian ini, yakni peta administrasi, peta kelas lereng, dan peta lokasi pelayanan Kabupaten. Purworejo. Metode yang digunakan adalah perhitungan terhadap indeks komposit fungsional yang bermaksud untuk mengetahui hierarki perdesaan sehingga dapat mengelompokkan desa-desa menurut orde hierarkinya. Penyusunan kelas jumlah penduduk dibuat untuk kemudian dilihat keterkaitan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan pusat pelayanan. System Inforfmasi Geografis diterapkan dalam studi ini sebagai sarana untuk melihat aksesibilitas pusat pelayanan perdesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hierarki pelayanan perdesaan terbagi menjadi 3 orde, yakni orde 3 sebagai pusat (dengan 18 desa), orde 2 sebagai desa potensi untuk menjadi pusat pelayanan dan orde 3 sebagai desa hinterland. Beberapa desa-desa pusat tersebut juga mempunyai peranan sebagai pusat kecamatan dan beberapa desa lainnya bukan merupakan pusat kecamatan. Desa yang berkedudukan sebagai sebagai pusat pelayanan tersebar paling banyak di Kecamatan Purworejo, berikutnya di Kecamatan Kutoarjo, juga ternyata bahwa tidak semua desa pusat terdapat di setiap kecamatan. Di samping itu, ternyata bahwa fasilitas-fasilitas pelayanan dasar tersedia paling banyak di desa dengan kelas jumlah penduduk paling banyak. Penilaian aksesibilitas terhadap pusat pelayanan yagn dikaji menurut Satuan Wilayah Pengembang di Kabupaten Purworejo menunjukkan bahwa daerah bagian utara lebih aksesibel daripda bagian Selatan.

-

Kata Kunci : Pelayanan desa,Hierarki pusat pelayanan, Aksesibilitas, Purworejo,Jawa Tengah

  1. S1-2004-119302-Abstract.pdf  
  2. S1-2004-119302-Blibliography.pdf  
  3. S1-2004-119302-TableofContent.pdf  
  4. S1-2004-119302-Title.pdf