Penentuan kebutuhan telepon dan perencanaan pengembangan satuan sambungan telepon dengan menggunakan foto udara : Kasus kelurahan Salatiga dan sidorejo Lor kecamatan Sidarejo kota Salatiga
Mas'ud, Drs. R. Suharyadi, M.Sc.; Drs. Nurul Khakhim, M.Si.
2003 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHTujuan penelitian ini adalah aplikasi data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi untuk menghitung kebutuhan telepon dan perencanaan pengembangan satuan sambungan telepon. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Salatiga dan Sidorejo Lor kota Salatiga Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan telepon adalah pendekatan secara mikro, untuk kebutuhan telepon 15 tahun kedepan. Variabel primer berupa kelas klasifikasi bangunan diperoleh dari hasil interprestasi layar foto udara format kecil. Variabel sekunder berupa data daftar tunggu, data pedapatan domestik regional bruto (PDRB) dan data satuan sambungan telepon (SST) yang sudah terpasang. Nilai faktor penetrasi komulatif dihitung dengan mendasarkan pada klasifikasi dan jumlah bangunan yang ada pada daerah penelitian. Faktor penetrasi pada tahun ke-0 dan tahun ke-15 dihitung dengan mendasarkan pada jumlah bangunan, SST terpasang, daftar tunggu serta nilai faktor penetrasi komulatif. Jumlah kebutuhan telepon didapat dari mengalikan jumlah bangunan tahun ke-15 dengan nilai faktor penetrasi pada tahun ke-15. Perkiraan jumlah bangunan tahun ke-15 didapat dari perhitungan jumlah bangunan tahun penelitian dikalikan dengan angka pertumbuhannya serta mempertimbangkan jumlah maksimal bangunan yang dapat ditambahkan persatuan pemetaan. Peta perencanaan pengembangan SST baru didapat dari hasil perhitungan angka kebutuhan penambahan telepon pada tahun ke-15 dikurangi dengan SST yang telah terpasang. Peta Prioritas Pengembangan SST baru didapat dari hasil pengkelasan secara kuantitatif dari jumlah SST yang perlu ditambah. Foto udara format kecil dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai klasifikasi bangunan dengan ketelitian cukup tinggi yakni 98.7%, informasi tersebut menghasilkan perhitungan kebutuhan telepon (kebutuhan) persatuan penelitian yakni Dusun Pangkursari 831SST, Kalitaman 470SST, Rekesan 337SST. Domas 2237SST, Turusan 1934SST, Krajan 2989SST, Kaoman 1103SST, Sinoman Tempel 1580SST, Sinoman 2230SST, Jetis Timur 1249SST, Jetis Barat 864SST, Margosari 2469SST, Cungkup 1534SST. Dengan memperhatikan jumlah SST yang terpasang saat ini serta nilai kebutuhannya maka didapat jumlah SST yang perlu dipasang. Dengan demikian teknik penginderaan jauh yang dipadukan dengan pengolahan data spasial sistem informasi geografis (SIG) mampu digunakan untuk menghitung nilai kebutuhan telepon, menyusun rencana pengembangan SST baru, dan penentuan daerah prioritas pengembangan jaringan.
-
Kata Kunci : Kebutuhan telepon,Foto udara,Sidorejo,Salatiga,Jawa Tengah