Laporkan Masalah

PENGARUH NON-PERFORMING LOAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP BIAYA AUDIT DI PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2023)

SEKAR AYU ISWOROWATI, Mukhlis, S. E., M. Acc.

2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini meneliti faktor penentuan biaya audit di Perusahaan Perbankan Indonesia. Variabel yang diteliti sebagai faktor yang mempengaruhi penentuan biaya audit pada penelitian ini adalah non-performing loan, ukuran perusahaan, dan kompleksitas dengan mengamati Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2021-2023. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan 31 perusahaan perbankan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan sumbernya, penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Audited dan Laporan Tahunan perusahaan perbankan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dokumentasi dengan mengumpulkan data dari laporan keuangan audited dan laporan tahunan yang hasilnya diolah menggunakan alat bantu EVIEWS 12 dan Microsoft Excel. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini antara lain non-performing loan (X1), ukuran perusahaan (X2), dan kompleksitas (X3) sebagai variable independen, sedangkan biaya audit (Y) merupakan variable dependen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Penelitian ini menemukan bahwa non-performing loan, ukuran perusahaan, dan kompleksitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap biaya audit. Sedangkan secara parsial, non-performing loan tidak memiliki pengaruh terhadap biaya audit, kompleksitas berpengaruh positif namun tidak signifikan. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap biaya audit.

This study examines the factors that determine audit fee in Indonesian Banking Companies. The variables studied as factors that affect the determination of audit fee in this study are non-performing loans, company size, and complexity by observing Banking Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2021-2023 period. The sampling technique used in this study is a purposive sampling technique with 31 banking companies as a research sample. Based on the source, this study uses secondary data obtained from the Audited Financial Statements and Annual Reports of banking companies. The data collection technique carried out by the researcher is documentation by collecting data from audited financial statements and annual reports whose results are processed using EVIEWS 12 and Microsoft Excel tools. The variables studied in this study include non-performing loans (X1), company size (X2), and complexity (X3) as independent variables, while audit fee (Y) are dependent variables. The data analysis method used is panel data regression analysis. This study found that non-performing loans, company size, and complexity simultaneously had a significant effect on audit fee. Meanwhile, partially, non-performing loans have no effect on audit fee, complexity has a positive but insignificant effect. Meanwhile, the size of the company has a significant positive effect on audit fee. 

Kata Kunci : Audit Fee; Biaya Audit; Non-performing Loan; Ukuran Perusahaan; Kompleksitas; Perusahaan Perbankan

  1. D4-2025-456891-abstract.pdf  
  2. D4-2025-456891-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-456891-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-456891-title.pdf