Pemetaan data akta haka tas tanah di kotamadya Yogyakarta tahun 1985-1991
Muhammad Koyi, Drs. Mas Sukoco, M.Sc.
1992 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHTujuan penelitian ini yaitu (1) menyajikan data dan informasi tentang banyaknya peralihan hak atas tanah yang terjadi dari tahun 1985-1991 ke dalam bentuk peta dengan unit pemetaan terkecil kecamatan, (2) untuk membandingkan aktivitas Lembaga Pertanahan selaku pengawas, pembina dan pengelola terhadap para pejabat pembuat akta tanah (PPAT) selama periode tahun 1985-1987 dengan tahun 1989 -1991. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa data sekunder, yaitu mengalisa lebih lanjut data yang tersedia di instansi yang bersangkutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari Kantor Kecamatan se-Kotamadia Yogyakarta dan Kantor Pertanahan Kotamadia Yogyakarta sebagai penghimpun data akta hak atas tanah dari para pembuat akta tanah, baik dari Camat PPAT maupun Notaris PPAT. Untuk analisa peta, digunakan cara kualitatif dan studi komparatif yaitu ialah membandingkan peta yang satu dengan peta yang lainnya. Peta-peta yang dihasilkan yaitu Peta Administrasi, Peta Kepadatan Penduduk, Peta Bentuk Penggunaan Lahan, Peta Luas Penggunaan Lahan, Peta Jumlah Akta Peralihan Hak Atas Tanah, Peta Jumlah Status Hak Atas Tanah, dan Peta Jumlah Akta Tanah menurut Mata Pencaharian. Simbol yang digunakan dalam pembuatan Peta Luas Penggunaan Lahan, Peta Jumlah Akta Peralihan Hak Atas Tanah, Peta Jumlah Status Hak Atas Tanah, dan Peta Jumlah Akta Tanah menurut Mata Pencaharian adalah simbol titik. Simbol titik dinilai paling sesuai untuk menampilkan data tersebut yang berbentuk simbol diagram batang dan simbol lingkaran terbagi. Dari peta-peta yang dihasilkan menunjukkan bahwa banyaknya pembuatan akta tanah sangat dipengaruhi oleh luasnya lahan dan letak wilayah bagian pinggiran Kotamadia Yogyakarta. Sedangkan dari membandingkan peta dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk tidak mempengaruhi banyaknya jumlah pembuatan akta hak atas tanah. Pembuatan akta hak atas tanah tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pembuatan akta pada periode tahun 1989-1991, lebih banyak dari pada 1985-1987
-
Kata Kunci : Pemetaan tanah, kotamadya Yogyakarta,Hak atas tanah,DIY