Pengaruh pemberian tetracyclin dalam ransum sebagai pemacu pertumbuhan pada anak ayam broiler sampai umur sepuluh minggu
Subito, Drh. Soenaryo Keman, M.Sc.
1975 | Skripsi | S1 PETERNAKANSuatu kelompok anak ayam yang menunjukkan kondisi badan yang sehat sebenarnya masih mungkin sekali menderita infeksi penyakit subklinis. Anak ayam yang menderita penyakit tersebut masih menunjukkan pertumbuhan yang normal. Akan tetapi apabila infeksi tersebut dapat dihilangkan, maka pertumbuhan anak ayam lebih baik. Penyebabnya adalah bakteri yang menghasilkan racun dan racun ini akan mengganggu fungsi intestinum. Dalam penelitian digunakan tetracyclin untuk menghilangkan infeksi penyakit subklinis. Penelitian dilakukan selama sembilan minggu dan bertempat di Samirono Yogyakarta. Anak ayam yang digunakan adalag type potong dari Strain Yabro dengan perincian: 18 ekor untuk kontrol, 18 ekor dengan makanan yang ditambah 25 mg tetrecyolin/kgmakanan dan 10 ckor dengan makanan yang ditambah 50 mg tetracyclin / kg makanan, Hasil kenaikan berat badan yato — rata/minggu/ ekor adalah 200 grem untuk kontrol dan untuk perlakuan masing - masing 211 g dan 212,6 g. Dari data diatas jelas anak ayam yang diberi tambahan tetrecyelin menunjukkarn pertumbuhan yung lebih baik, Akan tetapi per - baikan pertumbuhan tersebut tidak nyata dengan p lebih kecil dari 0,05, Berarti penggunan tetracylin sebagui growth Stimulator pada anak ayam tidak efektif.
Kata Kunci : Tetracyclin; ransum; pemacu pertumbuhan; anak ayam broiler; umur sepuluh minggu