Laporkan Masalah

Pengembangan manajemen sistem informasi pembiayaan perumahan yang berorientasi E-business sebagai strategi dalam membangun keunggulan kompetitif Bank Tabungan Negara

ABDELMATIN, Edwin, Dr. Jogiyanto Hartono, MBA

2004 | Tesis | Magister Manajemen

Industri perbankan merupakan industri yang sensitif terhadap perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan telekomunikasi. Sesuai dengan sifat bisnisnya yang mengandalkan kepercayaan dari nasabah, bank-bank saling berkompetisi untuk merebut pasar dengan berinvestasi dalam teknologi guna menyediakan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat modern. Sebagai bagian dari trend perusahaan global, implementasi e-business yang berbasis pada teknologi internet juga telah dimanfaatkan oleh industri perbankan nasional untuk memperoleh keunggulan dalam persaingan bisnis, antara lain melalui layanan internet banking dan mobile banking. Sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan sektor perumahan, BTN menghadapi ancaman persaingan bisnis dengan timbulnya pesaing-pesaing baru di sektor pembiayaan perumahan, yaitu bank-bank yang beraset lebih besar dan memiliki target pasar yang lebih luas. Untuk itu, BTN perlu melakukan berbagai upaya konsolidasi dan optimalisasi sumber daya yang dimilikinya guna menghadapi ancaman persaingan tersebut sehingga dapat mewujudkan visinya sebagai bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Indonesia sebagai negara berkembang masih menghadapi kendala pengembangan ICT baik dari sisi regulasi maupun infrastruktur. Kondisi ini tercermin pula dalam lingkungan bisnis eksternal BTN, khususnya para mitra perumahan nasabah BTN yang menunjukkan tingkatan low external drivers dalam strategic positioning matrix. Matriks ini merupakan salah satu decisive tools dalam menerapkan strategi pengembangan pemanfaatan internet bagi suatu perusahaan. Kondisi masih belum dimanfaatkannya secara luas media internet sebagai jalur distribusi dan komunikasi perusahaan-perusahaan mitranya, memunculkan peluang bagi BTN untuk mengembangkan model e-Business yang dapat menjembatani kebutuhan informasi para pelaku industri perumahan sebagai mitra bisnis utama dari BTN. Dengan menciptakan suatu sistem value network kolaboratif yang menghubungkan berbagai kepentingan dari para mitra perusahaan yang menjadi nasabahnya, BTN dapat membangun strategi keunggulan kompetisi guna mencapai tujuan yang diharapkan

The banking industry is well known as a sensitive industry facing the technological advance, especially information and communication technology. According to the nature of its business which strongly depends on its customers’ trust, the banks are competing one with another to win the market by investing a huge amount in technology to provide various services needed by the modern society. As part of the global corporation trend, e-business implementation based on the internet technology also has been adopted by our national banking industry to obtain the advantage in its business competition, by providing the internet banking and mobile banking services. As a bank focusing its business in housing sector finance, BTN is facing a threat of a sharp business competition arouse from new entrants in this sector recently. These competitors are larger banks with larger assets and broader target market. Such condition forces BTN to do any effort possible to consolidate and to use its resources optimally, in order to win the competition and eventually reach its vision as the leaders in housing finance. Indonesia as a less development country is still facing many ICT development problems such as lack of regulation and unavailability of infrastructures. This condition also reflected in BTN external business environment, especially on its housing partners - as the observation result - shown low external drivers, in strategic positioning matrix. Any corporate may use this matrix as a decisive tool to consider which strategy to be taken in developing the internet utilization. The condition of low internet utilization as a media for marketing channel and communication by its corporate partners, has given BTN such opportunity to develop e-business model by accommodating the needs of information among those players within the housing industry. By creating a collaborative value network system associating many kind of its customer’s business necessity, BTN can build a competitive advantage strategy to gain its objectives.

Kata Kunci : Strategi Bersaing,Perbankan,e,Business, strategic positioning matrix, e-business, value network


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.